Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Ini Empat Kandidat Kuat di Pilgub Sulsel

Kompas.com - 13/06/2017, 19:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan, ada empat kandidat bakal calon gubernur dengan elektabilitas tinggi pada Pilkada Sulawesi Selatan.

Dalam survei yang dilakukan pada 18-24 Mei 2017, empat kandidat tersebut adalah Nurdin Abdullah, Ichsan Yasin Limpo, Nurdin Halid, dan Agus Arifin Nu'mang.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, empat kandidat tersebut selalu unggul dari simulasi dengan total 27 kandidat bakal calon gubernur.

Dengan simulasi empat kandidat saja, elektabilitas Nurdin Abdullah menempati urutan pertama dengan 17,40 persen.

Kemudian, disusul Ichsan Yasin Limpo dengan 14,69 persen; Nurdin Halid 13,27 persen, dan Agus Arifin Nu'mang 11,21 persen.

"Nama Nurdin Abdullah, Ichsan Yasin Limpo, Nurdin Halid, dan Agus Arifin Nu'mang merupakan empat kandidat yang selalu unggul dalam berbagai simulasi," kata Hanta, saat memaparkan hasil survei, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Analisis temuan survei ini menyimpulkan, keempatnya merupakan figur yang berpotensi menjadi kandidat kuat dalam Pilkada Sulsel 2018.

Nurdin Abdullah, lanjut Hanta, merupakan Bupati Bantaeng yang dianggap punya prestasi.

Ichan Yasin Limpo yang merupakan mantan Bupati Gowa yang berasal dari trah berpengaruh di Sulsel (trah Limpo).

Sementara, Nurdin Halid merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel.

Adapun, Agus Arifin Nu'mang adalah kandidat petahana Wakil Gubernur Sulsel dengan kinerja yang dinilai relatif baik.

Survei Poltracking Indonesia ini melibatkan 800 responden. Metode survei yang digunakan yakni stratified multistage random sampling.

Margin of error survei ini kurang lebih 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com