Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Hak Angket KPK Upayakan Pembahasan Dilakukan Terbuka

Kompas.com - 07/06/2017, 12:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengupayakan agar pembahasan dilakukan secara terbuka.

Anggota Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, dengan pembahasan secara terbuka, publik dapat melihat langsung proses yang terjadi di Pansus.

"Saya juga berharap angket ini dalam rapat-rapat ke depan terbuka untuk umum dan transparan," kata Bambang saat ditemui sebelum rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Selain itu, kata Bambang, publik juga bisa mengawal jika ada anggota-anggota yang pertanyaannya mengarah pada pelemahan KPK.

"Saya kira kami sepakat KPK harus dibenahi dan diperkuat," kata Ketua Komisi III DPR itu.

Baca: Golkar Dorong PDI-P Jadi Pimpinan Pansus Hak Angket KPK

Hal senada diungkapkan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Hak angket terhadap KPK diinisiasi pada rapat kerja Komisi III dan KPK beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Komisi III sebelumnya sudah sepakat agar rapat Pansus Hak Angket KPK berlangsung terbuka dan transparan.

"Akan saya perjuangkan (terbuka)," ujar Arsul.

Namun, rapat bisa saja dilaksanakan secara tertutup jika pihak yang diundang meminta agar rapat dilaksanakan tertutup.

Saat ini, baru lima fraksi yang menyerahkan nama-nama perwakilannya di Pansus Angket KPK yakni PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem.

Adapun fraksi yang belum, masih bisa menyerahkan nama perwakilan hingga pekan depan.

Kompas TV Jokowi Dukung Penguatan KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com