Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengacara Deklarasikan Forum Advokat Pancasila

Kompas.com - 29/05/2017, 21:28 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratus advokat menghadiri gelaran acara Deklarasi Advokat Pancasila di Hotel Sheraton Media, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017). Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang juga selaku Deklarator dalam acara ini, Juniver Girsang mengatakan, deklarasi forum advokat digelar sebagai bentuk kepedulian para advokat terhadap kondisi bangsa saat ini.

"Ada pihak-pihak tertentu mencoba menggangu ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Kebinekaan ini dibuat menjadi chaos," kata Juniver.

Menurut Juniver, meskipun kondisi kebangsaan saat ini mengkhawatirkan, namun selama ini advokat lebih cenderung bersikap diam. Padahal seharusnya, advokat jadi salah satu bagian terdepan yang menyuarakan kesatuan dan NKRI harga mati.

Oleh karena itu, upaya peneguhan Pancasila melalui forum seperti ini penting dilakukan. Sebab, mengingatkan kembali bahwa persoalan bangsa seperti saat ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab seorang advokat.

"Karena di dalam sumpah dari advokat, Pasal 4 ayat dua, mengamalkan dan menjaga empat pilar, ini tanggung jawab advokat," kata Juniver.

(Baca: Jokowi dan Netizen Suarakan #SayaPancasila)

Juniver mengatakanMnantinya, akan dibentuk tim kecil yang bertugas menggelar diskusi dan dialog.

"Melakukan sharing dan bertukar pikiran dengan petinggi-petinggi hukum di negeri ini," kata dia.

Sementara pengacara senior, Todung Mulya Lubis mengatakan, para advokat dalam forum ini akan bekerja sama dengan para penegak hukum dan pihak manapun yang sama-sama memiliki keinginan menjaga keutuhan bangsa.

"Dengan Kepolisian, pihak Kejaksaan, TNI dan pihak manapun yang ingin memelihara kebhinekaan kita sebagai bangsa, itu harga mati, dan saya angap pancasila sebagai jalan keluar dan final. Tidak boleh ada kompromi dalam pancasila," ujar Todung.

Kompas TV Era Medsos, Tantangan Baru Persatuan Bangsa (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com