Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Berharap Kerja Sama RI-Lithuania Berkesinambungan

Kompas.com - 17/05/2017, 17:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto berharap kerja sama bilateral yang dibangun antara Pemerintah Indonesia dan Lithuania terus berlanjut dan berkesinambungan.

Hal itu disampaikan Novanto seusai menerima kunjungan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

"Harapannya kerja sama berlanjut karena banyak hal yang sudah Lithuania kerjakan, yaitu dalam biomas, listrik, dan tranportasi. Kerja sama ini diharpakan bisa ditindaklanjuti," ujar Novanto.

(Baca: Kunjungan Bersejarah Presiden Lithuania ke Indonesia...)

Ia melanjutkan Lithuania juga merupakan salah satu negara yang berkembang pesat perekonomiannya dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut, kata Novanto, terlihat dari pertumbuhan ekonomi Lithuania yang meningkat cukup drastis dua tahun belakangan.

Selain itu, kata Novanto, pertumbuhan ekonomi Lithuania juga terlihat dari besaran anggaran pertahanan yang dimilikinya, yang meningkat dua persen dari Gross Domestic Produc (GDP) Lithuania.

(Baca: Atasi Kampanye Hitam Produk Sawit, Jokowi Minta Dukungan Lithuania)

"Karena itu DPR akan mengawasi kelanjutan proses kerja sama yang terbangun. Beliau (Dalia) juga memberi apresiasi terhadap masyarakat Indonesia yang memberi arti besar bagi kemajuan Lithuania," lanjut Novanto.

Sebelum bertemu Novanto, Grybauskaite dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Menurut Jokowi, kunjungan ini merupakan kunjungan yang bersejarah.

"Untuk pertama kali Presiden Lithuania ke Indonesia, dan juga untuk pertama kali pertemuan kerja Indonesia dengan Presiden Lithuania sejak dijalinnya hubungan diplomatik 24 tahun yang lalu," kata Jokowi saat jumpa pers bersama, usai pertemuan.

(Baca: Jokowi Sambut Presiden Lithuania di Istana)

Jokowi berharap momentum bersejarah ini dapat digunakan untuk membahas peningkatan kerjasama bilateral kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com