Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Bersejarah Presiden Lithuania ke Indonesia...

Kompas.com - 17/05/2017, 13:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, merupakan kehormatan bagi Indonesia dapat menerima kunjungan Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite.

Menurut Jokowi, kunjungan ini merupakan kunjungan yang bersejarah.

"Untuk pertama kali Presiden Lithuania ke Indonesia, dan juga untuk pertama kali pertemuan kerja Indonesia dengan Presiden Lithuania sejak dijalinnya hubungan diplomatik 24 tahun yang lalu," kata Jokowi saat jumpa pers bersama, usai pertemuan.

Jokowi berharap momentum bersejarah ini dapat digunakan untuk membahas peningkatan kerjasama bilateral kedua negara.

Kepala Negara mengungkapkan, dalam pertemuan bilateral tadi, banyak dibicarakan kerja sama bisnis di bidang kelapa sawit, energi, teknologi informasi, transportasi dan pariwisata.

Salah satu yang ditekankan Jokowi adalah kampanye hitam dan tindakan diskriminatif produk sawit Indonesia di Eropa.

"Dan tadi kami juga meminta dukungan Lithuania agar produk sawit Indonesia diperlakukan secara fair," kata Jokowi.

(Baca: Atasi Kampanye Hitam Produk Sawit, Jokowi Minta Dukungan Lithuania)

Sementara, Dalia mengaku sangat bahagia bisa berkunjung ke Indonesia dan mendapat sambutan yang meriah dari Presiden Jokowi.

"Dalam sejarah negara kami, ini kali pertama kami ada di sini," ucap Dalia.

Dalia memastikan Lithuania siap untuk menjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Salah satu yang ditekankan oleh Dalia adalah kerja sama di bidang pertanian.

"Saya harap dengan kunjungan ini akan menjadi momentum dorongan untuk kerja sama kedua belah pihak, salah satunya di bidang pertanian. Karena lahan kami yang cukup baik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com