Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Berharap Anies-Sandi Berkomitmen Lima Tahun Pimpin Jakarta

Kompas.com - 03/05/2017, 23:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, meyakini Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan, akan menyelesaikan masa jabatannya selama lima tahun dalam memimpin Jakarta.

Hal itu disampaikan Amien dalam sambutannya dalam acara evaluasi pemenangan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Pada kesempatan itu, pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno turut hadir.

Amien Rais meyakini Anies tak akan berhenti di tengah jalan, lantas mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2019.

"Kita harus dukung betul supaya kedua beliau (Anies Baswedan-Sandiaga Uno) dalam lima tahun mengurus Jakarta dengan baik. Jangan jadi presiden dulu," tutur Amien.

"Kata Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla), kalau belum tuntas jadi gubernur terus jadi presiden, hancur negara kita. Setelah jadi gubernur lima tahun bolehlah kita dukung ke nasional," kata Amien, yang disambut tawa para peserta rapat.

(Baca juga: Anies Sebut Kemenangannya pada Pilkada DKI Seperti Serangan 1 Maret 1949)

Amien juga berpesan kepada Anies dan Sandi agar bekerja optimal dalam mengurus Jakarta dengan segenap permasalahannya.

"Jadi setelah ini boleh istirahat sebentar. Kemudian kita kembali lagi berjuang. Pasti lawan masih berupaya mencari celah politik untuk memukul balik," ucap Amien Rais.

"Kalau dalam kitab suci, orang mukmin ketika sudah selesai dalam satu achievement, harus bersiap untuk yang berikutnya," tutur tokoh reformasi itu.

Kompas TV Anies-Sandi Bentuk Tim Sinkronisasi Pergantian Kepemimpinan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com