Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Pengusaha Hongkong Ini Komitmen Tingkatkan Investasi di RI

Kompas.com - 01/05/2017, 19:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Hongkong yang juga Pemilik CK Hutchison Holdings Limited, Li Ka-Shing berkomitmen meningkatkan nilai investasi di Indonesia.

Selama ini, CK Hutchison Holdings telah berinvestasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS.

Hal itu disampaikan Li Ka-Shing saat Presiden Joko Widodo dan rombongan berkunjung ke Hongkong.

"CK Hutchison Holdings Limited merupakan salah satu perusahaan terbesar yang terdaftar pada Bursa Saham Hong Kong," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi, melalui keterangan tertulis, Senin (1/5/2017).

(Baca: Saat Jokowi Bertanya tentang Pancasila kepada 2 TKW Hong Kong)

Menurut Retno, CK Hutchison Holdings Limited memandang Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi luar biasa.

Alasan itu yang membuat Li Ka-Shing ingin meningkatkan nilai investasinya di Indonesia. "Terdapat komitmen untuk meningkatkan investasi di Indonesia," kata Retno.

Dalam pertemuan tersebut, kata Retno, Jokowi menjelaskan sejumlah rencana pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Reformasi ekonomi Indonesia menjadi salah satu topik yang disinggung Presiden.

(Baca: Jokowi Melawat ke Filipina dan Hongkong)

"Presiden juga menjelaskan mengenai rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Retno.

Selain Retno, sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Kompas TV Presiden Jokowi Bertemu Ribuan TKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com