Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI dan Bareskrim Geledah Sebuah Klinik di Condet

Kompas.com - 26/04/2017, 16:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan penggeledahan di Klinik Zam-Zam Medical Center, di Jalan Raya Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, Rabu (26/4/2017), sekitar pukul 14.00 WIB petugas Dinkes DKI dan kepolisian terlihat memeriksa seluruh ruangan klinik tersebut, seperti laboratorium room, foto rontgen room, pelayanan administrasi dan lainnya.

Kepala Sub Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Langgeng nampak berbicara dengan bagian administrasi.

Langgeng menunjukan surat perintah untuk penggeledahan.

"Ini penetapan pengadilan untuk izin penggeledahan di klinik Zam-Zam Medical Center, silahkan dibaca," kata Langgeng saat berbincang dengan seorang pegawai administrasi, di klinik tersebut, Rabu (26/4/2017).

Langgeng sempat meminta bagian administrasi menunjukan data rekam medik pasien dari Oktober 2016 sampai Maret 2017 ke pegawai administrasi klinik tersebut. Nampak, petugas Bareskrim dan Dinkes mengikuti pegawai administrasi mencari data rekam medik pasien di lemari.

Baca: Bareskrim Ungkap Klinik Kecantikan Ilegal di Sunter

Menurut informasi, penggeledahan itu terkait pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, dengan tujuan Timur Tengah. Pihak Bareskrim tengah menyelidiki keterkaitan klinik ini dengan jaringan penyalur TKI ilegal ke Timur Tengah.

Pasalnya, jaringan penyalur TKI ilegal yang sudah ditangkap Bareskrim, mengantar calon TKI ilegal mereka memeriksa kesehatannya di klinik tersebut. Saat ini penggeledahan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com