Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Dibawa ke Singapura

Kompas.com - 12/04/2017, 10:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dirujuk ke rumah sakit di Singapura untuk mendapatkan perawatan.

Pantauan di lokasi, Novel keluar dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.

Novel dibawa petugas rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans dan mendapat pengawalan dari sejumlah petugas KPK.

(baca: Novel Baswedan, Simbol KPK yang Kerap Diintimidasi)

Sebelum dirawat di RS Jakarta Eye Center, Novel sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

“Hari ini kami sudah konsultasi dengan para dokter, mungkin untuk mendapatkan terapi yang lebih baik kita merujuk Pak Novel ke Singapura. Mohon doanya agar kondisi beliau cepat kembali pulih,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Rumah Sakit Jakarta Eye Center.

Agus enggan mengungkap, rumah sakit mana yang nantinya akan merawat Novel selama di Singapura.

(baca: Perlawanan terhadap KPK, mulai Serangan Fisik hingga Klenik)

Termasuk, berapa lama Kepala Satuan Tugas penanganan perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP itu akan dirawat.

“Ya sampai sembuh lah,” ujarnya.

Novel sebelumnya diserang dua orang tak dikenal dengan menggunakan cairan diduga air keras.

(baca: Kasus Novel Baswedan dan Kisah Air Keras dalam Peradaban Manusia)

Ketika itu, Novel usai menjalani ibadah shalat subuh di masjid dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kedua orang tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah menyerang Novel.

Kepolisian sudah membentuk tim untuk mengusut kasus ini. Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menangkap para pelaku.

Kompas TV Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Selasa (11/4) malam kembali menjenguk penyidik KPK, Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com