Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Samad: Kalau Bagi KPK, Teror Itu Sudah Sarapan Pagi

Kompas.com - 11/04/2017, 20:42 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, teror terhadap penyidik dan pimpinan KPK telah sering terjadi. Hal itu diucapkan Samad usai menjenguk penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Kalau bagi KPK, teror itu sudah sarapan pagi," kata Samad di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Samad bercerita, meski tak lagi menjadi pimpinan KPK, teror juga datang menghampirinya. Sebulan lalu, kata dia, teror datang menghampiri istrinya saat mengantar anaknya ke sekolah.

(Baca: Pelaku Sudah Mengintai Novel Baswedan Sejak Beberapa Hari Lalu )

"Kira-kira sebulan lalu, mobil saya yang dikendarai istri saya dihantam pakai palu. Tapi enggak sempat pecah. Saat keluar antar anak saya sekolah," ucap Samad.

Menurut Samad, aksi teror datang lebih banyak saat ia masih menjadi pimpinan KPK. Meski demikian, Samad mengatakan, hal itu tak perlu dibesarkan.

Samad menilai, pelaku teror akan merasa berhasil jika timbul ketakutan dan keraguan dan penyidik dan pimpinan KPK.

(Baca: Novel Baswedan Akan Menjalani Operasi Mata)

"Kita harus mampu menghadapi bahwa kita tidak takut teror itu. Itu sikap kita yang perlu ditunjukan. Karena kalau ada keraguan, ketakutan maka yang menang adalah peneror," ujar Samad.

Samad tak mau terburu-buru mengaitkan aksi teror terhadap Novel terkait dengan pengungkapan kasus e-KTP. Ia meminta kepada aparat kepolisian untuk mengungkap aktor di balik aksi teror. Jika tidak, lajut Samad, hal itu akan menjadi preseden buruk bagi aparat kepolisian.

Kompas TV Penyidik KPK Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com