JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menegaskan akan bertindak tegas terhadap pembina yang menginstruksikan pramukan makan nasi beralaskan tanah dan rumput.
Peristiwa itu diketahui publik setelah foto kegiatan anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Banten itu viral di media sosial.
Dalam foto itu, terlihat anggota Pramuka makan makanan beralaskan rumput.
Kegiatan yang digelar pada 17-19 Maret 2017 di Pantai Tanjung Kait itu diadakan dalam rangka pembinaan terhadap puluhan anggota baru Satuan Karya Wira Kartika yang terdiri dari siswa setingkat SMA.
"Apapun alasannya menghukum seperti itu tidak boleh. Laporan yang masuk, analisa sejauh mana beratnya pelanggaran itu," kata Adhyaksa di gedung Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
(Baca: Cerita di Balik Foto Anggota Pramuka Makan Beralaskan Rumput)
Menurut Adhyaksa, anggota Pramuka tidak memakan makanan yang ada dirumput tersebut. Para pramuka itu hanya melihat makan dan memegangnya.
"Mereka tidak makan makanan sisa itu. Hanya disuruh lihat, mereka pegang. Tapi walau begitu tetap salah," ucap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda S. Busi Prayitno mengatakan, dari 30 peserta baru terdapat keterangan 11 peserta.
Para pembina juga akan dimintai keterangan. "Prosesnya dari bawah. Setelah itu dianalisis oleh kwartir di atasnya. Baru ada rekomendasi hukuman," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.