Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 30 Tahun, Presiden Perancis Bakal Kunjungi Indonesia

Kompas.com - 23/03/2017, 15:12 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prancis Francois Hollande dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 29 Maret 2017.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan kunjungan Hollande itu merupakan momen bersejarah. Sebab ini adalah kunjungan pertama Presiden Perancis setelah 30 tahun.

"Kunjungan kenegaraan ini cukup historis. Terakhir Presiden Prancis berkunjung ke Indonesia sekitar 30 tahun lalu," ujar Arrmanatha saat konferensi pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Dalam kunjungannya tersebut, Hollande bakal bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas sejumlah hal terkait kerja sama bilateral di bidang kemaritiman dan ekonomi kreatif.

(Baca: Akhir Maret 2017, Presiden Perancis Bertandang ke Indonesia)

Fokus utama yang akan dibahas oleh kedua kepala negara adalah soal infrastruktur dan energi.

Menurut Arrmanatha, selama ini Perancis telah menjadi mitra strategis Indonesia dalam memajukan sektor ekonomi.

Selain itu secara politik, Indonesia dan Perancis memiliki hubungan yang sangat baik. Di bilang Politik, Arrmanatha mencontohkan Jokowi dan Hollande memiliki kesamaan pandangan dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Oleh sebab itu, kunjungan Presiden Hollande diharapkan mampu mempererat hubungan bilateral kedua negara.

"Selama ini kolaborasi antara Indonesia dan Perancis cukup erat, baik di bidang ekonomi maupun politik. Misalnya kesamaan sikap terkait pentingnya memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui two state solution," kata Arrmanatha.

Kompas TV Presiden Perancis Francois Hollande menjenguk korban pelecehan seksual yang kini tengah dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan, korban menderita luka di kepala, wajah, dan rektum. Presiden Hollande mengatakan, proses hukum sedang berjalan dan ia akan memastikan kebenaran agar kasus ini terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com