Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir April, Partai Golkar Gelar Rapimnas

Kompas.com - 15/03/2017, 22:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar berencana menggelar Rapat Pimpinan Nasional pada 27 April.

Rapimnas merupakan tindak lanjut dari rapat pengurus harian yang berlangsung hari ini, Rabu (15/3/2017).

Rapat tersebut secara khusus membahas dinamika politik terkini, persiapan Pilkada Serentak 2018, dan Pemilu 2019.

"Dalam menindaklanjuti itu maka disepakati untuk melakukan rapat konsultasi nasional pada 21-22 maret di Bali dan juga diusulkan untuk melakukan Rapimnas (rapat pimpinan nasional) pada 27 April mendatang," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (15/3/2017).

(Baca: Golkar Terseret Kasus E-KTP, Dewan Pakar Minta Kader Jaga Soliditas)

Rapimnas bakal membahas strategi pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Hal itu terkait pula dengan rekrutmen calon anggota legislatif dan pembentukan badan pemilu.

Saat ditanya apakah Rapimnas juga akan membahas situasi politik internal Golkar setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disebut dalam dakwaan kasus korupsi e-KTP, Idrus menjawab itu tak akan dibahas secara khusus.

"Saya kira tentu Rapimnas biasanya satu respons terhadap dinamika politik yang ada, tetapi tidak dibahas secara khusus itu. Kami bahas secara khusus terkait dinamika politik internal golkar dan beberapa hal yang perlu diambil keputusan terkait dengan masalah strategi," ujar Idrus.

(Baca: Sekretaris Dewan Kehormatan: Ada Keprihatinan di Internal Golkar)

Ia pun meyakini, meski nama Novanto disebut dalam dakwaan, tak akan mengganggu Golkar dalam memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Selama ini kita tahu kekuatan Golkar itu ada pada sistem, faktanya 10 bulan ini dipimpin Setya Novanto, semua juga akui bahwa ada peningkatan signifikan, ditandai kemenangan pilkada dibandingkan parpol lain, meningkat jadi 58 persen," ujar Idrus.

Kompas TV Dewan Pakar Partai Golkar Berharap Kader Tetap Solid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com