Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jacob Zuma, Jokowi Harap Kerja Sama RI-Afsel Ditingkatkan

Kompas.com - 08/03/2017, 17:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku bahagia dapat menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3/2017) sore.

Rasa bahagia Jokowi diungkapkan dalam jumpa pers bersama dengan Presiden Jacob, usai kedua kepala melakukan pertemuan bilateral.

"Saya berbahagia dapat menerima kunjungan kenegaraan presiden Jacob Zuma ke Indonesia," kata Jokowi.

"Kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan ini dilakukan setelah kunjungan 12 tahun yang lalu," ujarnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia dan Afrika Selatan merupakan dua negara yang memiliki banyak kesamaan. Kedua negara sama-sama merupakan negara berkembang, anggota G20, dan sama-sama giat dalam kerja sama Selatan-Selatan.

"Indonesia mengharapkan agar kemitraan Indonesia dan Afrika Selatan dalam kerja sama Selatan-Selatan, termasuk melalui kemitraan strategis baru Asia-Afrika, dapat lebih diintensifkan," ucap Jokowi.

Sementara, Presiden Jacob juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkunjung ke Indonesia.

Selain berkunjung ke Istana, Presiden Jacob juga sempat berkunjung ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

(Baca: Bertemu Megawati, Presiden Afsel Mengaku Senang Kunjungi Indonesia)

Hari sebelumnya, Presiden Jacob juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) di Senayan.

"Saya mengundang Presiden Jokowi untuk turut berkunjung ke Afrika Selatan, agar kita bisa membawa hubungan ini lebih dalam lagi," ucap Jacob.

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) yang dihadiri sejumlah menteri luar negeri negara-negara anggota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com