Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Datang, Ruang Sidang Paripurna DPR Terisi Penuh

Kompas.com - 02/03/2017, 15:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Antusiasme masyarakat terhadap kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali terlihat saat mengunjungi Gedung MPR/DPR, Kamis (2/3/2017) siang.

Ruang Sidang Paripurna I sebagai tempat Raja Salman membawakan pidato terlihat penuh dengan tamu undangan.

Mulai dari anggota dewan, menteri-menteri kabinet, mantan-mantan pejabat negara, tokoh-tokoh agama, cendekiawan, tokoh-tokoh organisasi masyarakat, dan lainnya terlihat datang sebagai undangan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud didampingi Ketua DPR RI, Setya Novanto memberikan pidato saat mengunjungi Gedung DPR, Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
Kursi-kursi berwarna kuning yang diperuntukkan bagi tamu undangan terlihat terisi seluruhnya. Begitu pula dengan kursi-kursi yang berada di balkon ruang sidang paripurna.

Tak lama, Raja Salman hanya berada di lokasi tersebut selama sekitar 30 menit. Waktu yang singkat tersebut dimanfaatkan betul oleh tamu undangan.

Hal itu juga menjadi perhatian dari netizen. Setidaknya terlihat dari sejumlah komentar pembaca yang menyaksikan siaran langsung kegiatan Raja Salman di DPR di laman Facebook Kompas.com.

Netizen dengan akun Facebook bernama William Tirrabudi, misalnya, memberi komentar: "tumben full".

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Gedung DPR, Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
Hal serupa diungkapkan netizen Gede Sugianto. Ia memberi komentar: "Tumben semua anggota DPR datang. Biasanya kebanyakan yang kosong dan mana berani mereka tidur."

Begitu pula dengan netizen Melva Manurung yang memberi komentar: "Wuiz, kursinya penuh oey mantap."

Para undangan rupanya tak hanya serius menyimak rangkaian acara yang ada, tetapi juga menunggu momentum Raja Salman meninggalkan ruangan. Sebab, momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengambil swafoto dengan Raja Salman.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud didampingi Ketua DPR RI, Setya Novanto meninggalkan Gedung DPR, Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dalam rangka kerja sama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
(Baca juga: Pidato di DPR, Raja Salman Dibanjiri Upaya Swafoto oleh Anggota Dewan)

Seusai Raja Salman menjalani sesi foto bersama di panggung ruang sidang, sejumlah tamu undangan pun "berburu" swafoto bersama Raja Salman.

Mereka mengikuti Raja sejak turun dari panggung, berjalan di karpet merah, hingga meninggalkan ruang sidang. Bahkan sebagian masih "memburu" foto bersama dengan Raja hingga Raja meninggalkan Gedung Nusantara.

(Baca juga: Foto Kunjungan Raja Salman di Kompleks Parlemen)

Kompas TV Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan menjalani sejumlah kegiatan di hari keduanya berada di Indonesia. Persiapan pun sudah dilakukan di sejumlah tempat yang akan dikunjungi Raja Salman dan rombongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com