Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Raja Salman, Kompleks Parlemen Persiapkan Diri...

Kompas.com - 25/02/2017, 21:26 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, kompleks parlemen mempercantik diri. Segala persiapan dilakukan demi kenyamanan raja ketujuh Arab Saudi itu. 

Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Di sela kunjungan itu, Raja Salman akan menengok kompleks Parlemen pada Kamis (2/3/2017) bersama seratus orang rombongan.

Sekretariat Jenderal DPR RI berkoordinasi dengan pihak protokoler Kerajaan Arab Saudi untuk mengetahui kebutuhan Raja Salman.

Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti mengatakan, persiapan fisik dalam menyambut kedatangan Raja Salman berlangsung selama dua pekan.

"Dua pekan untuk yang fisik intensif. Persiapan koresponden dan lainnya sih sudah lebih dari itu. Dari pihak kerajaan sudah ke sini," kata Damayanti di kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (25/2/2017).

Salah satu persiapan fisik adalah dibuatnya tangga ramp portable di depan gedung Nusantara. Sudut landai ramp tak boleh sembarangan. Harus ada persetujuan dengan protokoler Kerajaan.

Gedung Nusantara yang selesai dibangun pada 1968 itu memang belum semuanya ramah terhadap orang tua dan penyandang disabilitas.

Untuk kedatangan Raja Salman, tangga itu dibuat dengan pertimbangan kesehatan. Sebab, Raja Salman telah berusia 81 tahun.

"Raja kan jalannya pelan. Kenyamanan beliau memang pakai ramp begitu. Jadi ini berapa derajat landainya sudah dilihat protokoler kerajaan, cocok," ucap Damayanti.

Menurut Damayanti, Raja Salman meminta kebersihan toilet. Saat meninjau langsung persiapan, Ketua DPR Setya Novanto terlihat dua kali masuk toilet laki-laki di lantai satu dekat ruang operasional dengan memberikan sejumlah arahan.

(Baca: Ketua DPR Tinjau Persiapan Penyambutan Raja Salman di Parlemen)

Menurut Damayanti, Raja Salman juga akan menggunakan toilet khusus yang sama dengan yang digunakan oleh presiden. Selain itu juga ada kamar untuk peralatan kesehatan.

Demi kenyamanan Raja Salman tempat duduk pun memiliki kriteria tertentu. Berbeda dengan orang Indonesia pada umumnya, pihak protokoler Kerajaan Arab Saudi meminta tinggi kursi Raja Salman 55 cm.

"Beliau kan tinggi besar, tegap. Kalau orang kita itu 45 cm. Orang kita kan gak setegap orang Arab ya," ujar Damayanti.

Damayanti menyebutkan, gedung Nusantara akan dihiasi berbagai bunga berwarna putih, seperti mawar, sedap malam, dan lili.

Selain anggota DPR yang diwajibkan untuk hadir meski sedang masa reses, Damayanti menuturkan DPR akan mengundang tokoh agama, duta besar negara sahabat, negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Kompas TV Kira-kira seperti inilah Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud ketika turun dari pesawat, setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Raja Salman turun menggunakan eskalator pribadi. Ada dua eskalator yang dibawa ke Indonesia. Satu eskalator diletakkan di Bandara Halim Perdanakusuma dan satu lagi dibawa ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Tangga-tangga berjalan ini dibawa pesawat Saudi Arabian. Dalam lawatannya ke negara-negara lain, pemerintahan Arab Saudi memang menggunakan pesawat berukuran besar untuk mengangkut fasilitas kelas wahid buat sang raja. Dalam kunjungannya kali ini ke Indonesia, total barang yang dibawa seberat 459 ton. 63 ton diangkut melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan 396 ton diangkut melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Jumlah ini terdiri dari makanan dan minuman untuk raja, peralatan kerja, mesin x-ray, Mercy tipe s600, dua unit eskalator. Dibutuhkan 36 penerbangan untuk menyelesaikan misi logistik Raja Salman. Raja Salman dan rombongan disambut sebagai tamu negara terhitung sejak tanggal 1 hingga 3 Maret 2017. Seusai pertemuan bilateral, selanjutnya rombongan raja akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017. Rombongan Raja Salman yang ikut berlibur ke Bali mencapai 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Mereka akan menumpang tujuh pesawat, yang terdiri jenis Boeing dan Hercules.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com