Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Tinjau Persiapan Penyambutan Raja Salman di Parlemen

Kompas.com - 25/02/2017, 17:56 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan datang ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Salah satu tempat yang akan dikunjunginya adalah kompleks parlemen Senayan pada Kamis (2/3/2017).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto meninjau langsung berbagai persiapan untuk menyambut Raja Salman beserta rombongan.

Menggunakan kemeja putih lengan pendek dipadu celana panjang hitam, Novanto hadir di kompleks parlemen pada Sabtu (25/2/2017).

Saat tiba, Novanto langsung menuju Ruang Rapat Paripurna I. Ruang itu akan digunakan Raja Salman di untuk berpidato di hadapan anggota DPR RI, MPR RI, dan DPD RI.

"Ya kami dengan tim protokoler antara pihak kerajaan, pihak Kemenlu, Kesekjenan, persiapkan sebaik mungkin yang memberikan kesan aman dan tentram," kata Novanto.

Tak hanya ruang sidang, Novanto juga meninjau toilet di gedung berbentuk kura-kura itu. Dua toilet laki-laki yang berada di lantai satu dekat ruang operasional dimasuki Novanto dengan memberikan sejumlah arahan.

"Saya selaku Ketua DPR juga ingin memberikan yang terbaik buat Raja, negara Saudi Arabia dan juga negara Indonesia. Supaya dalam penerimaan ini memberikan kesan, harapan kedua negara ini kerja sama semakin baik," ucap Novanto.

(Baca juga: Pimpinan DPR Akan Sambut Rombongan Raja Salman pada 2 Maret)

Menurut Novanto, tidak ada permintaan khusus dari rombongan Raja Salman. Persiapan di parlemen, lanjut dia, merupakan penyesuaian terhadap usia Raja Salman yang telah menginjak 81 tahun.

Salah satu penyesuaian itu adalah pembuatan tangga landai di depan gedung kura-kura. Dengan begitu, Raja Salman tidak perlu menaiki anak tangga. Saat ini persiapan di Parlemen telah mencapai 80 persen.

"Ini bukan permintaan khusus. Tapi kan kalau presiden kita ke negera lain juga disesuaikan. Raja mau ke sini kami lihat keadaannya harus disesuaikan. Misalnya, jalan kami sesuaikan, keadaan duduk kami sesuaikan, supaya semuanya itu nyaman," ujar Novanto.

Kompas TV Rencananya setelah bertolak dari Jakarta, Raja Arab akan melanjutkan kunjungannya ke Bali. Polda Bali siap melakukan pengamanan yang maksimum untuk menyambut rombongan raja arab yang akan berlibur di Bali. Humas Polda juga menambahkan pengamanan VVIP yang akan dilakukan mulai dari pengamanan fisik, lokasi penginapan serta obyek wisata yang akan dikunjungi. Selain melibatkan pengamanan gabungan TNI dan Polri, Raja Arab juga dikabarkan membawa pengamanan khusus langsung dari arab sejumlah 100 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com