JAKARTA, KOMPAS.com - Sembari menyelam minum air. Begitu ungkapan yang tergambar dari pertanyaan kuis yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Ketika berpidato dalam peluncuran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017), Jokowi memberikan pertanyaan terkait keanekaragaman Indonesia kepada seorang ibu bernama Lena.
"Indonesia ini terdiri dari beragam suku, agama dan bahasa. Ada 1.100 bahasa daerah, ada 700 lebih suku. Sebut tiga saja suku yang ada di Indonesia," tutur Jokowi.
Setelah beberapa detik berpikir, Lena yang merupakan warga Bekasi Timur kemudian menjawab dengan lancar.
"Suku Batak, Suku Sunda dan Suku Jawa," kata dia.
"Ya, betul," ujar Jokowi.
Tepuk tangan dan sorak-sorai para tamu undangan memenuhi arena GOR tersebut.
Rupanya, Jokowi memiliki maksud tersendiri atas pertanyaannya itu. Jokowi kemudian mengingatkan bahwa karakter Indonesia memang majemuk dan beragam.
"Kita ini tidak seperti negara lain yang satu negara satu suku. Indonesia ini ada 700 suku. Ada suku Sasak, Minang, Gayo, Madura, Dayak, Bugis," ujar Jokowi.
"Tapi Alhamdulillah kita bisa hidup rukun, damai, saling beriringan dengan tetangga yang berbeda suku. Inilah negara kita Indonesia yang memiliki Pancasila," kata dia.
Lena yang masih berada di samping Jokowi tampak mengangguk-anggukan kepala.
Sekitar seribu tamu undangan yang hadir di GOR tersebut juga bertepuk tangan mendengar kalimat terakhir Presiden Jokowi.