Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Klaim Menang di 57 Daerah dalam Pilkada Serentak 2017

Kompas.com - 18/02/2017, 19:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah mengklaim PDI-P berhasil menang di 57 daerah di Indonesia yang mengikuti pilkada serentak 2017. Ini merupakan hasil real count dari database Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI-P.

"Untuk keseluruhan pilkada serentak di 101 daerah, secara umum kami PDI-P, di beberapa daerah tentunya melakukan kerja sama politik dengan partai lain, telah menang di 57 daerah dengan presentase 56,4 persen," ujar Basarah di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Sabtu (18/2/2017).

Basarah mengatakan, PDI-P kalah di 44 daerah dengan presentase 43,6 persen. Rinciannya, PDI-P menang dalam 5 pemilihan kepala daerah tingkat provinsi yaitu Nangroe Aceh Darusalam, Sulawesi Barat, Papua Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

"Di DKI Jakarta kami masuk putaran kedua dan statusnya menang karena paling unggul," ujar Basarah.

Sementara di Banten, Basarah mengatakan lembaga survei memang belum berani mendeklarasikan siapa yang menang antara pasangan Rano-Embay dan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Namun, kata Basarah, dari hasil real count KPU Banten, pasangan Rano-Embay menang di enam kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Rano-Embay kalah di dua daerah yaitu Tangerang dan Serang.

"Maka secara de facto, Rano-Embay sudah menjadi gubernur dan wakil gubernur di 6 kabupaten dan kota di Banten," ujar Basarah.

Untuk pilkada tingkat provinsi, Basarah mengatakan, PDI-P hanya kalah di 2 provinsi saja yaitu Bangka Belitung dan Gorontalo. Untuk pilkada tingkat kabupaten atau kota, Basarah mengatakan PDI-P kalah di 42 daerah.

Basarah menyebut pencapaian ini telah memenuhi target yang dibuat oleh PDI-P yaitu menang di atas 50 persen.

"Mudah-mudahan dalam penghitungan real count hasil akhirnya tetap sesuai dengan yang kami prediksi," ujar Basarah.

Kompas TV Sejumlah masalah dan kendala serta dinamika masih terjadi pasca pilkada serentak 15 Februari lalu. Meski demikian, Presiden Joko Widodo mengapresiasi pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia berlangsung aman dan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com