Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ucapkan Terima Kasih pada Pemilih Ahok-Djarot

Kompas.com - 15/02/2017, 19:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta yang memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kepada warga DKI Jakarta yang memberikan suaranya ke nomor dua, saya ucapkan terima kasih, beribu-ribu terima kasih," kata Megawati di DPP PDI-P di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Megawati meminta seluruh jajaran PDI-P terus bekerja keras untuk memenangkan Ahok-Djarot jika Pilkada DKI Jakarta masuk pada putaran ke 2.

(Baca: Megawati Kritik Masalah Pilkada DKI)

Dia juga meminta agar pendukung Ahok-Djarot jangan patah semangat dalam upaya memenangkan pasangan calon yang diusung empat partai politik ini.

"Karena kita adalah partai perjuangan," kata Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengaku senang karena partisipasi masyarakat DKI Jakarta pada Pilkada kali ini relatif tinggi.

"Yang saya senang, di DKI ini khususnya benar-benar punya gairah untuk datang ke TPS-TPS. Ini adalah kesempatan bagi warga DKI Jakarta untuk bisa memilih pemimpinnya," ujar Megawati.

(Baca: Megawati Minta Hasil Pilkada DKI Dikawal)

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Ahok Djarot diusung dan didukung empat partai politik: PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. 

Dari hasil perhitungan quick count Pilkada DKI Jakarta versi Litbang Kompas, pasangan Agus Harimurti Yudhyono-Sylviana Murni memperoleh 17,37 persen, Ahok-Djarot 42,87 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,76 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com