Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Pilihan Gubernur Boleh Beda, tetapi Tetap Jaga Persatuan

Kompas.com - 15/02/2017, 10:16 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambangi TPS 79 di bilangan Jalan Nusa Indah Raya Kompleks Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2017).

Kedatangan Zulkifli ke TPS ini untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Ia tiba sekira pukul 09.00 WIB didampingi istri, Soraya Mohamad Ali.

Zulkifli mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memggunakan hak pilihnya. Ia juga berharap agar pelaksanaan pilkada kali ini dapat berjalan baik dan lancar.

"Saya berharap semua lancar. Pilihan gubernur boleh beda, tapi tetap jaga persatuan. Siapa pun yang dipilih harapan saya melayani rakyat, baik yang mendukung maupun yang tak mendukung," kata Zulkifli.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut juga mengimbau kepada pelaksana Pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk menjalankan tugas secara profesional dan bersikap netral.

Terkait Pilkada DKI Jakarta, Zulkifli memprediksi pemilihan gubernur akan berjalan dua putaran.

Namun, ia tidak menyebut siapa pasangan yang akan masuk putaran kedua.

"Saya kira dua putaran," kata Zulkifli.

Dalam pemilihan kepala daerah di DKI, ada tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi pimpinan DKI Jakarta, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot Syaiful Hidayat, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Secara serentak pemilihan kepala daerah dilaksanakan di 101 daerah. Rinciannya, 7 Provinsi akan menggelar Pilgub; 18 kota dan 76 kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com