Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Hadiri Tanwir PP Muhammadiyah di Ambon

Kompas.com - 13/02/2017, 19:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kepastian itu didapat setelah Jokowi menerima jajaran pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta (13/2/2017).

Jajaran pengurus PP Muhammadiyah dipimpin Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Sementara Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Tanwir Muhammadiyah, sidang tertinggi di bawah Muktamar akan kita selenggarakan di Ambon tanggal 24-26 Februari dan alhamdulillah Insyaallah Presiden akan hadir dan menyampaikan pidatonya," kata Haedar Nashir usai pertemuan.

Menurut Haedar, Jokowi nantinya akan menyampaikan gagasan dan langkah kebijakan pemerintah mengenai ekonomi yang berkeadilan.

Hal tersebut sesuai dengan tema Tanwir yakni kedaulatan dan keadilan sosial.

"Ekonomi berkeadilan sosial akan menjadi concern dan komitmen beliau dalam periode ini dan tampaknya ini merupakan gagasan yang sangat membumi ya, jadi mungkin bisa disebut sebagai jokowinomics," ucap Haedar.

Pada Tanwir nanti, lanjut Haedar, Muhammadiyah juga akan mulai merintis pendirian universitas dan Rumah Sakit di Ambon.

Ini sebagai bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan bangsa. 

Kompas TV Semakin mendekati 11 Februari 2017, seruan untuk menjaga ketenangan masa tenang pilkada serentak terus bermunculan. Seperti yang disuarakan PP Muhammadiyah. Lalu bagaimana peran PP Muhamaddiyah dalam menenangkan masyarakat di saat suhu sosial politik meningkat jelang hari "H" pilkada serentak??. Kita berbincang dengan Sekjen PP Muhamamadiyah, Abdul Mu'ti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com