Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Ingatkan Pers untuk Jaga Jarak dari Kekuasaan

Kompas.com - 09/02/2017, 15:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari pers nasional, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengharapkan pers di Indonesia terus berkembang, semakin obyektif, dan terus memainkan fungsi kontrolnya.

Fadli menyatakan, sebagai pilar keempat demokrasi, ia berharap pers bisa menjadi alat kontrol yang kredibel.

"Bukan hanya lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang perlu membenahi dirinya agar kualitas demokrasi kita semakin baik, namun pers juga harus terus memperbaiki posisinya.” tutur Fadli dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2017).

Ia melanjutkan saat ini pers juga tak lepas dari permasalahan. Berkembangnya konglomerasi media membuat pers nasional kesulitan menjalankan fungsinya sebagai salah satu pilar demokrasi.

Kesulitan itu, kata Fadli, semakin bertambah saat para pemilik media ikut terjun ke kancah politik langsung.

(Baca: Riuhnya Media Sosial dan Berita "Hoax", Ini Kata Jokowi...)

"Sehingga meskipun hari ini tidak ada lagi koran atau media partai, sebagaimana yang pernah berkembang pada tahun 1950-an, kita mendapati bahwa media-media kita justru terlihat makin partisan.” lanjut Fadli.

Menurut Fadli, kedekatan media dengan kekuasaan justru membuat pers kehilangan fungsi kontrolnya. Karena itulah, kata Fadli, tantangan pers Indonesia di era demokrasi justru semakin berat.

Selain itu, papar Fadl di tengah era digital, media online dan sosial semakin luas dan berkembang. Lewat perkembangan itu, Indonesia kini dihadapkan dengan berita palsu, hoax, dan fitnah yang sarat dengan kepentingan politik.

"Karena itu, semua permasalaham tadi harus bisa diatasi oleh pers. Hanya dengan kerja jurnalistik yang obyektif dan bertanggung jawab maka kita bisa mengimpikan iklim demokrasi yang sehat.” lanjut Fadli.

Kompas TV SBY Keluhkan Hoax, Ini Respons Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com