Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hasto dan Djarot tentang Kehadiran Antasari di Acara Debat

Kompas.com - 29/01/2017, 12:07 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan mantan ketua KPK Antasari Azhar pada acara debat cagub-cawagub DKI Jakarta menjadi kejutan beberapa pihak. Termasuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Hasto mengaku terkejut dengan kedatangan Antasari yang tidak diperkirakan sebelumnya. Dia mengatakan, pada acara tersebut, Antasari menyampaikan dukungan terhadap Antasari pasangan Ahok dan Djarot.

"Saya sendiri sempat kaget begitu pak Antasari datang. Kami tentu saja banyak berdialog. Usai debat beliau dengan mantap menyampaikan dukungan kepada pasangan pak Ahok dan pak Djarot," ujar Hasto.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri pagelaran wayang kulit dalam peringatan HUT ke-44 PDI-P, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017) malam.

Menurut Hasto, Antasari mengaku terkesan dengan program-program dan kinerja yang diusung pasangan petahana tersebut.

Selain itu, Hasto mengaku Antasari menyatakan antusiasmenya terhadap gagasan-gagasan yang diperjuangkan oleh PDI-P.

"Pak Antasari juga menyatakan kecocokkan dengan gagasan yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan. Memang diadakan penjajakan, upaya pak Antasari untuk bersama dengan PDI-P," kata Hasto.

Di tempat yang sama, Djarot mengucapkan berterima kasih atas dukungan Antasari kepada Ahok-Djarot. Kedatangan Antasari, kata Djarot, tidak lebih sebagai dukungan dari seorang senior Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia kepada juniornya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada beliau. Saya kenal Pak Antasari itu sudah lama. Dia senior saya di GMNI," kata Djarot.

Bagi Djarot, secara pribadi, sosok Antasari mengingatkan agar dirinya membantu masyarakat yang mengalami ketidakadilan kelak terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Ketika berbicara dengan Antasari, Djarot mengaku tidak ada pesan khusus yang disampaikan selain soal upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Kalau saya melihat rekam jejaknya beliau mengalami ketidakadilan. Buat saya, pak Antasari itu memberikan penguatan kepada kami untuk melawan ketidakadilan. Itu betul-betul dorongan agar kami berjuang menciptakan keadilan bagi warga Jakarta," ujarnya.

Kompas TV Antasari Azhar Dihadiri Debat Putaran Kedua Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com