Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan dan Tito Karnavian, Serupa tetapi Tak Sama...

Kompas.com - 25/01/2017, 12:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seragam Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan tampak serupa dengan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menghadiri rapat pimpinan Polri menghadapi pilkada serentak 2017 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Pengamatan Kompas.com, keduanya sama-sama mengenakan seragam khas Polri. Kemeja coklat dengan banyak emblem dan brevet di dada dan pundak dipadupadankan dengan celana coklat tua.

Selain sama-sama mengenakan seragam Polri, papan pangkat bintang empat yang tersemat di pundak keduanya juga persis sama. Garis merah tampak mengelilingi papan pangkat itu.

Diketahui, garis merah pada tepi papan pangkat itu artinya jabatan yang diemban bertanggung jawab atas sebuah pasukan. Jika tidak ada garis merah pada papan pangkat, jabatan personel itu merupakan jabatan staf.

Papan bintang jasa, yang tersemat di dada kiri dan lencana jabatan utama di bawah kantong kanan Budi dan Tito, juga sama.

Perbedaan hanya tampak pada brevet. Budi yang merupakan perwira Akademi Kepolisian angkatan 1984 memiliki enam brevet. Di dada kirinya, tersemat brevet Korps Brimob dan penyelam. Di dada kanannya, tersemat brevet Sespimti, penyidik, Lemhannas, dan lencana jabatan utama.

Sementara, Tito yang merupakan perwira Akademi Kepolisian angkatan 1987 itu memiliki tujuh brevet. Di dada kirinya, tersemat brevet Korps Lalu Lintas, Sabhara, dan Korps Brimob. Di dada kanannya, tersemat lencana jabatan utama, brevet Sespimti, Gegana, dan Lemhannas.

Perbedaan yang paling terlihat juga ada pada tongkat komando. Tito tentu menenteng tongkat komando Kapolri, sementara Budi melenggang dengan tangan kosong.

Bagi Budi, mengenakan kembali seragam itu sudah menjadi di luar kebiasaan. Sebab, sejak menjabat Kepala BIN, awal bulan September 2016, mantan Wakil Kepala Polri itu tampak tidak pernah lagi mengenakan seragam coklat khas Korps Bhayangkara.

"Iya, pakai baju ini biar saya tidak lupa," ujar Budi saat berbincang santai dengan wartawan.

Kembali ke markas institusi yang membesarkannya itu membuat Budi semringah. Dia tampak tidak berhenti tersenyum sembari bersalaman dengan perwira tinggi hingga menengah Polri lainnya. Sesekali, mereka juga tampak berbincang.

Sementara Budi asyik "reunian", Tito tampak serius menemani Presiden Joko Widodo meninjau pelayanan SIM, STNK, dan BPKB yang didirikan di Kompleks PTIK itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com