Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Hasan Ingatkan Generasi Muda akan Pentingnya Kemandirian Ekonomi

Kompas.com - 16/01/2017, 09:07 WIB
advertorial

Penulis

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan shalat subuh berjamaah yang dilaksanakan pada Minggu (15/1/2017) pagi di Masjid Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai), Kota Bandung, Jawa Barat.

Selain Zukifli, acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnasiar atau lebih dikenal dengan nama Aa Gym, pengusaha nasional Syafei Antonio, serta ribuan masyarakat Bandung dan sekitarnya. Menariknya, mayoritas umat Islam yang datang berasal dari kalangan muda.  

Melihat banyaknya remaja dan orang muda yang turut berpartisipasi dalam kegiatan salat subuh berjamaah ini, Zulkifli yakin Indonesia memiliki masa depan yang baik. Hal itu disampaikan saat ia memberikan kata sambutan.

Pria yang juga dikerap disapa Zulhas ini tidak lupa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan betapa pentingnya ilmu ekonomi. Menurutnya, ilmu ekonomi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini.

"Dilihat dari data keuangan di perbankan. Sekitar 97,6 persen atau 120 juta penduduk Indonesia yang menyimpan uangnya di bank itu tabungannya di bawah Rp 100 juta. Jadi, total tabungannya sekitar Rp 500 triliun. Sementara, persentase penduduk Indonesia itu tabungannya rata-rata di atas Rp 5 miliar,” kata Zulkifli.

Kemudian ia kembali menjelaskan, “Kalau dijumlah, mereka ini memiliki Rp 1.500 triliun. Lebih dari 90 persen rakyat Indonesia hidup biasa dan menguasai perekonomian kurang dari 10 persen. Sebaliknya, kurang dari 10 persen penduduk Indonesia, hidup kaya atau sangat kaya, karena menguasai perekonomian lebih dari 90 persen." ungkap Zulkifli.

Mendengar penjelasan Zulkifli, Aa Gym pun melempar pertanyaan kepada para peserta kegiatan shalat subuh berjamaah.

"Nah, tuh kalo kita semua yang berada di sini menabung Rp 1 juta saja di bank, sudah berapa itu yah, Pak? Ada yang tahu tidak?" tanya Aa Gym..

Selanjutnya, Zulkifli mengajak para jemaat untuk tetap berusaha serta bersungguh-sungguh dalam mewujudkan cita-cita. Ia menjadikan Ahmad Heryawan atau Aher sebagai contoh nyata. Sebab, Aher memiliki latar belakang pendidikan sebagai dosen. Saat ini, ia pun menjabat sebagai gubernur dan melakukan banyak hal demi memajukan Jawa Barat.

Zulkifli mengatakan pencapaian seperti itu tidak akan datang begitu saja. Ia mengaku bahwa perjalanan kariernya sebagai menteri pada 2009 dan Ketua MPR RI pun membutuhkan kerja keras dan semangat tinggi. Oleh karena itu, dirinya berharap generasi muda Indonesia juga memiliki kemauan dan kemampuan untuk memajukan Tanah Air.

"Anak-anak muda Indonesia, khususnya yang hadir di sini, harus bisa memenangkan persaingan untuk kemajuan bangsa tentunya. Kita harus bisa mandiri dengan ekonomi yang kuat. Kalau ekonomi kuat, kita akan maju. Namun, apabila pemuda belum siap untuk berkompetisi, mereka akan menjadi kuli di negeri sendiri." ujar Zulkifli sebeum mengakhiri kata sambutannya. (KZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com