Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi dan PM Abe "Ngeteh" di Istana Bogor

Kompas.com - 15/01/2017, 17:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, Minggu (15/1/2017) sore, diselingi 'ngeteh' bersama.

Momen tersebut terjadi di beranda Istana Bogor, tempat pertemuan dilaksanakan.

Datang sekitar pukul 16.00 WIB, PM Abe dan sang istri, Akie Abe memasuki kawasan Istana Bogor dengan dikawal 12 personel Paspampres berkuda serta 75 Paspampres dari Detasemen Musik.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo menyambut kedatangan mereka di depan pintu Istana. Setelah itu, PM Abe dan sang istri mengisi buku tamu.

Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Abe untuk berbincang di beranda Istana. Momen itu dikenal dengan istilah veranda talk. Presiden Jokowi berbincang empat mata dengan PM Abe.

Setelah sekitar tiga menit berbincang sambil berdiri merapat pagar teralis beranda setinggi setengah meter, Presiden Jokowi mengajak Abe duduk.

Saat itulah pelayan Istana menyajikan teh hangat untuk mereka berdua.

Wartawan hanya diperbolehkan meliput saat keduanya berbincang sambil berdiri, bukan saat acara 'ngeteh' sehingga tak diketahui berapa lama perbincangan tersebut terjadi.

Usai 'ngeteh' di beranda, keduanya memimpin delegasi masing-masing untuk acara pertemuan bilateral di Ruang Induk Istana Bogor.

Pukul 17.30 WIB, Presiden Jokowi dan PM Abe sedang bersiap-siap melaksanakan joint press statement.

Humas/Agung Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi dan PM Jepang Shinzo Abe menyaksikan Ny. Akie Abe menandatangani buku tamu, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1/2017) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com