Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Kota Bandung, Jawa Barat. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) yang diselenggarakan di Masjid Al-Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia, pada Sabtu (14/1/2017) pagi.
Di hadapan para peserta Rakernas AMKI, Zulkifli banyak berbicara tentang lunturnya sikap kenegarawanan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Menurutnya, hal itu merupakan akibat dari nilai-nilai luhur Pancasila yang sedikit demi sedikit mulai terabaikan.
Belakangan ini, Pancasila hanya dijadikan sebagai aksesoris atau alat pembenar atas kepentingan kekuasaan suatu kelompok. Lebih parah lagi, ada sebagian masyarakat yang sudah meninggalkan Pancasila.
"Sekarang ini terjadi persaingan bebas, bahkan Profesor Kaelan dari Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa kita ini juga sudah tidak konsisten dengan nilai-nilai Pancasila ini. Pernyataan itu ada di dalam bukunya yang saya baca," tutur Zulkifli.
Pada akhir 2016, konflik dan pertikaian kerap terjadi karena adanya sejumlah kelompok radikal yang menyebarkan kebencian atau permusuhan terhadap suatu kelompok, individu, maupun golongan tertentu. Zulkifli juga berpendapat bahwa kerapuhan ini disebabkan oleh kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin memprihatinkan.
Beberapa kasus kesenjangan paling nyata terlihat dari kasus penguasaan lahan dan sumber daya alam serta peningkatan volume impor. Aktivitas impor pun telah merambah ke kebutuhan pokok, seperti padi, bawang, jagung kedelai, dan garam.
“Petani kita tak punya lahan dan pekerjaan. Mereka juga tak memiliki keterampilan dan pengetahuan,” ujar Zulkifli dengan nada prihatin.
Kemudian ia melanjutkan, "Jujur, saya sedih. Seolah-olah negara tidak memihak. Padahal, jelas tertuang dalam Pancasila sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.