Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Hasan Mengaku Prihatin akan Lunturnya Nilai-nilai Luhur Pancasila

Kompas.com - 14/01/2017, 21:56 WIB
advertorial

Penulis

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Kota Bandung, Jawa Barat. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) yang diselenggarakan di Masjid Al-Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia, pada Sabtu (14/1/2017) pagi.

Di hadapan para peserta Rakernas AMKI, Zulkifli banyak berbicara tentang lunturnya sikap kenegarawanan dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Menurutnya, hal itu merupakan akibat dari nilai-nilai luhur Pancasila yang sedikit demi sedikit mulai terabaikan.

Belakangan ini, Pancasila hanya dijadikan sebagai aksesoris atau alat pembenar atas kepentingan kekuasaan suatu kelompok. Lebih parah lagi, ada sebagian masyarakat yang sudah meninggalkan Pancasila.

"Sekarang ini terjadi persaingan bebas, bahkan Profesor Kaelan dari Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa kita ini juga sudah tidak konsisten dengan nilai-nilai Pancasila ini. Pernyataan itu ada di dalam bukunya yang saya baca," tutur Zulkifli.

Pada akhir 2016, konflik dan pertikaian kerap terjadi karena adanya sejumlah kelompok radikal yang menyebarkan kebencian atau permusuhan terhadap suatu kelompok, individu, maupun golongan tertentu. Zulkifli juga berpendapat bahwa kerapuhan ini disebabkan oleh kesenjangan ekonomi dan sosial yang semakin memprihatinkan.

Beberapa kasus kesenjangan paling nyata terlihat dari kasus penguasaan lahan dan sumber daya alam serta peningkatan volume impor. Aktivitas impor pun telah merambah ke kebutuhan pokok, seperti padi, bawang, jagung kedelai, dan garam.  

“Petani kita tak punya lahan dan pekerjaan. Mereka juga tak memiliki keterampilan dan pengetahuan,” ujar Zulkifli dengan nada prihatin.

Kemudian ia melanjutkan, "Jujur, saya sedih. Seolah-olah negara tidak memihak. Padahal, jelas tertuang dalam Pancasila sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com