Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Serangan di Istanbul

Kompas.com - 06/01/2017, 22:46 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di kelab malam Reina, Istanbul, Turki, pada pergantian malam tahun baru 2017.

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 39 orang itu.

"Tidak ada WNI jadi korban. That's confirmed. Saya sudah konfirmasi dengan KJRI Istanbul, pertanyaan pertama saya selalu setiap ada kejadian cek kemungkinan ada WNI jadi korban. Respons terakhir yang saya dapat, tidak ada yang jadi korban," ujar Retno, saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan KJRI di Istanbul untuk memantau perkembangan kasus tersebut.

Selain itu, belum ada laporan dari pihak Turki terkait dugaan keterlibatan WNI sebagai pelaku yang telah bergabung dengan ISIS.

"Belum ada laporan. Kalau ada dokumen palsu kami lacak nanti. Masalah kami selesaikan satu-satu dari yang paling prioritas dulu. Saya konsen ke korban dulu," kata Retno.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku memulai serangannya pada pukul 01.20 dini hari saat berjalan menuju kelab malam Reina.

Serangan pertamanya mengenai seorang pria lalu dia terlihat menembak penjaga keamanan kelab malam yang tak bersenjata.

Rekaman kedua tercatat pada pukul 01.23 dini hari di dalam kelab malam Reina usai serangan di saat tak terlihat lagi ada orang yang berdiri.

Dalam rekaman itu terlihat pelaku mengenakan kaus berwarna hijau, celana panjang berwarna gelap, dan sepatu bot hitam.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penembakan menggunakan enam magasin dan menembakkan lebih dari 180 butir peluru.

Serangan maut itu terjadi empat bulan setelah militer Turki terlibat dalam perang melawan ISIS di Suriah dan pemberontak Kurdi di perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com