Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pati Polri Dimutasi, Dirtipidum Bareskrim Jadi Wakapolda Sumut

Kompas.com - 05/01/2017, 10:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali menerbitkan telegram rahasia mutasi perwira Polri.

Dalam TR nomor ST/26/1/2017 tertanggal 4 Januari 2017, terdapat delapan perwira tinggi Polri yang dimutasi.

Terbitnya TR tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto menjadi salah seorang yang dimutasi. Ia diangkat sebagai Wakil Kapolda Sumatera Utara.

Agus adalah Dirtipidum yang menangani kasus dugaan penodaan agama yang menyeret Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama jadi tersangka.  

Sementara itu, posisinya sebagai Dirtipidum akan digantikan Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak yang sebelumnya merupakan pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Wakil Kapolda Sumatera Utara sebelumnya, Brigjen Pol Adhi Prawoto, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Srena Polri.

 

Kemudian, Irjen Iza Fadri juga menjadi salah seorang yang dimutasi. Ia ditunjuk menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Iza yang tadinya menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya, menggantikan Irjen Burhanuddin Andi.

Sementara Burhanuddin Andi dimutasikan sebagai pati Staf Sumber Daya Manusia Polri.

Kasespimma Sespim Polri Lembaga Pendidikan Kepolisian Brigjen Pol Ike Edwin diangkat menjadi Staf Ahli bidang Sosial Politik Kapolri menggantikan Iza.

Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Srena Polrio Brigjen Pol menggantikan Ike Edwin menjadi Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol.

Terakhir, perwira tinggi Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Brigjen Pol Razali yang ditugaskan di Badan Keamanan Laut dimutasi karena memasuki masa pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com