Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Telepon Anak Kecil yang Menangis karena Tak Bisa Menemuinya

Kompas.com - 31/12/2016, 23:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menelepon seorang anak kecil asal Tomohon yang sempat menangis karena tidak bisa bertemu dengannya.

Ceritanya, bocah yang bernama Neisha itu ingin bertemu dengan Jokowi saat kunjungan kerja Presiden ke Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016) lalu.

Namun keinginannya itu gagal terwujud sehingga Neisha sedih dan menangis. Video Nesiha yang tengah menangis itu lalu diunggah oleh sang Ibu Nova Rampengan Cono, ke akun Facebook-nya.

Video itu menjadi viral di media sosial dan sampai menjadi pemberitaan sejumlah media massa.

Akhirnya, puteri Jokowi Kahiyang Ayu di akun Instagram miliknya @ayanggkahiyang mencari tahu siapa nama gadis kecil tersebut.

"Ada yg kenal dgn adek kecil ini ngga yaa ? Tolong DM donkkk.. *maafkan foto yg blur*," tulis Kahiyang Ayu di keterangan foto yang diunggah, Kamis lalu.

Rupanya pesan Kahiyang itu sampai ke Ibu Neisha. Si ibu langsung melakukan komunikasi dengan Kahiyang dan mengirimkan nomor telepon.

Pada Sabtu (31/12/2016), Jokowi pun langsung menelepon nomor itu dan bicara langsung dengan Neisha.

Percakapan antara Jokowi dan Neisha diunggah ke akun YouTube putera bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Di video itu, mulanya Kaesang bersama Kahiyang menjelaskan latar belakang masalahnya. Video saat Neisha menangis juga diputarkan.

Lalu saat telepon sudah tersambung ke Ibu Neisha, Jokowi pun bergabung ke dalam video. Si ibu sempat terkejut ditelepon oleh Jokowi, lalu buru-buru memanggil Nesiha.

"Halo Neisha selamat malam. Kemarin nangis ya?" kata Jokowi.

"Ia," jawab Neisha singkat.

"Kenapa nangis?" kata Jokowi lagi.

"Mau ketemu... Bapak Presiden," ucap Nesiha.

"Iya kemarin saya lihat itu nangisnya," sambung Jokowi sambil tertawa kecil.

Jokowi lalu menjelaskan bahwa percakapannya dengan Neisha ini akan diupload ke YouTube. Ia meminta agar Neisha menontonnya.

"Jangan nangis lagi ya, belajar yang baik," kata Jokowi mengakhiri percakapannya.

Lihat videonya di: https://youtu.be/oh2Wh8ZAiHA 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com