Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani, Boediono, hingga Harmoko Hadir di Rumah Duka Mar'ie Muhammad

Kompas.com - 11/12/2016, 10:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh mendatangi kediaman almarhum Mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad di Jalan Taman Brawijaya III Nomor 139, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).

Di rumah duka telah hadir istri Wakil Presiden Jusuf Kalla Mufidah Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dan mantan Ketua DPR Akbar Tanjung.

Selain itu, hadir pula mantan Menteri PeneranganHarmoko, mantan Wapres Boediono, dan mantan Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom. Menurut Chatib, banyak hal positif yang telah diperbuat Mar'ie sepanjang hidup dan kariernya.

"Waktu itu, saya sebagai staf khusus Menteri Keuangan sama-sama yang dilakukan waktu itu adalah mereformasi birokrasi di Kemenkeu," ujarnya di rumah duka.

Chatib melihat Mar'ie sebagai sosok berintegritas tinggi, sederhana dan tegas. Semangat untuk mereformasi kehidupan birokrasi di tubuh Kemenkeu pun tinggi.

"Pada saat Bu Sri Mulyani melakukan reformasi birokrasi di menkeu, itu Pak Mar'ie juga banyak membantu waktubiru periodenya 2006-2010. Jadi ini kehilangan besar kita semua," ujarnya.

Menurut rencana, jenazah Mar'ie akan dikebumikan di Tanah Kusir setelah dishalatkan di Masjid Al-Azhar.

Mar'ie meninggal dunia di RS Pusat Otak Nasional, Minggu dinihari, setelah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

(Baca juga: Mar'ie Muhammad, "Mr Clean" yang Antar Indonesia Jadi Pelopor Perekonomian di Asia Tenggara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com