Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mar'ie Muhammad, "Mr Clean" yang Antar Indonesia Jadi Pelopor Perekonomian di Asia Tenggara

Kompas.com - 11/12/2016, 08:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Keuangan, Mar'ie Muhammad, tutup usia, Minggu (11/12/2016) dini hari. Pria yang dijuluki "Mr Clean" itu sebelumnya menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional.

Merujuk informasi dari laman Kementerian Keuangan, Mar'ie yang lahir di Surabaya, 3 April 1939, ini mengawali perjalanan karier di Kementerian Keuangan pada 1969. Hingga tahun 1972, dirinya pernah bekerja di Dirjen Pengawasan Keuangan Negara dan juga menjadi anggota DPR Gotong Royong.

Setelah itu, pada 1972-1988, dia mengabdi di BUMN dengan jabatan terakhir sebagai direktur. Pada tahun 1988-1993, dia menjabat sebagai Dirjen Pajak. Dia dijuluki "Mr Clean" karena perjuangannya memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.

Di samping itu, dia juga berupaya meningkatkan efisiensi dan berusaha membersihkan institusi dari pegawai yang korup. Presiden RI kedua, Soeharto, lantas mengangkat Mar'ie sebagai Menkeu Kabinet Pembangunan VI pada tahun 1993.

Salah satu langkah nyata Mar'ie adalah menolak dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilai terlalu besar.

Selain itu, Mar'ie juga mengambil kebijakan untuk mengatasi kredit macet perbankan dengan empat jurus, yaitu dengan meningkatkan kemungkinan kekolektifan kredit yang telah disalurkan, pemberian kredit harus benar-benar berdasarkan kaidah perbankan yang sehat, setiap kredit yang diberikan harus benar-benar diawasi penggunaannya tanpa mencampuri masalah intern penerima kredit, dan menurunkan biaya overhead.

Selama 5 tahun menjadi Menteri Keuangan, pada awal tahun 1997, Indonesia pernah menjadi pelopor di Asia Tenggara dalam bidang perekonomian.  

(Baca selengkapnya: Mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad Tutup Usia)

Menkeu Sri Mulyani sempat menjenguknya ketika masih dirawat di RS Pusat Otak Nasional. Sri Mulyani sempat mengungkapkan kesedihannya setelah menjenguk Mar'ie.

"Sudah, beliau sadar berkomunikasi dengan saya, bisa mendengar ucapan saya, tetapi tidak bisa ngomong. Sedih," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, 21 November lalu.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menilai, saat menjadi Menteri Keuangan, Mar'ie sangat berkomitmen terhadap perbaikan sistem ekonomi pada era pemerintahan Soeharto.

Selain itu, Mar'ie juga dikenal memiliki komitmen yang kuat dalam memperbaiki Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

"Sewaktu beliau menjadi tim khusus yang membantu saya di Kementerian Keuangan, banyak sekali diskusi soal DJP, komitmen yang luar biasa dan beliau tahu betul apa yang ada di DJP," ujarnya.

(Baca selengkapnya: Sri Mulyani Berharap "Mr Clean" Era Orba Kembali Sehat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com