Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Wakil Ketua MPR: Membangun Karakter Bangsa adalah Tanggung Jawab Bersama

Kompas.com - 08/12/2016, 11:34 WIB
advertorial

Penulis

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi menggelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. 

Pada acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI E. E. Mangindaan menyakatakan adanya kemerosotan moral bangsa. Hal itu disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.

"Pengaruh negatif globalisasi di Indonesia membuat kemerosotan moral bangsa. Jika dibiarkan maka nilai-nilai moral akan semakin merosot dan mengakibatkan terbunuhnya karakter bangsa," tutur Mangindaan, di Aula Gedung Rektorat Universitas Sam Ratulangi, Manado, Kamis (8/12/2016).

Ia menuturkan, upaya pembangunan karakter bangsa adalah tanggung jawab bersama. Sekolah dan lembaga pendidikan menjadi tempat pemantapan kembali pendidikan karakter bangsa.

Kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia berharap adanya sosialisasi empat pilar ini dapat membantu meningkatkan pendidikan karakter bangsa.

Isi dari Empat Pilar MPR RI adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

"Sesuai dengan amanat UU MD3 Tahun 2014, MPR bertugas untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar. Sosialisasi ini ditujukan kepada seluruh warga negara Indonesia termasuk yang berada di luar negeri," kata Mangindaan.

Mangindaan mengajak peserta yang hadir untuk ikut bersama-sama mensosialisasikan pemahaman empat pilar dalam masyarakat. "Empat Pilar harus dihayati, dimengerti, dan diimplementasikan di kehidupan kita,” ujar ia.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIT dihadiri sekitar 200 mahasiswa dan tenaga pengajar Universitas Sam Ratulangi.

Selain Wakil Ketua MPR RI, acara ini juga dihadiri oleh anggota MPR RI John Pieris, anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara Marhany V.P., serta Wakil Rektor Universitas Sam Ratulangi, Hengki Johannis Kiroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com