Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Rapatkan Barisan Hadang Pihak yang Belokkan Ideologi Pancasila

Kompas.com - 27/11/2016, 11:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh meminta seluruh kadernya untuk merapatkan barisan dan menghadang pihak-pihak yang mencoba membelokan makna persatuan dan kesatuan bangsa sesuai amanat Pancasila.

Surya nenekankan, ideologi Pancasila merupakan alat perekat dan pemersatu bangsa agar arah bangsa sesuai tujuan proklamasi.

"Nasdem harus berdiri di garda terdepan apabila ada upaya-upaya dari mana pun itu yang mencoba untuk membelokan makna persatuan dan kesatuan bangsa dengan ideologi dan semangat yang berbeda-beda," ujar Surya dalam pidatonya di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu (27/11/2016).

Surya berpendapat, ideologi Pancasila merupakan kekuatan utama pemersatu bangsa yang nenabrak batas suku dan agama. Ia menekankan, bangsa Indonesia harus percaya diri atas kemampuannya dalam mempertahankan kemandirian politik dan ekonomi.

"Saya tugaskan seluruh kader Nasdem Jawa Tengah, rapatkan barisan kalian. Waspadai anasir manapun yang mencoba merongrong ideologi Pancasila dari muka bumi," katanya.

Pidato tersebut dibawakannya seusai acara "Jalan Sehat Bersama Nasdem" sebagai salah satu rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-5 Partai Nasdem.

Turut hadir jajaran pengurus Partai Nasdem pusat dan daerah, di antaranya Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Enggartiasto Lukita, Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Jan Darmadi, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Maxi Gunawan, Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Fadholi, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua DPW Partai Nasdem Setyo Maharso, dan beberapa kepala daerah asal Partai Nasdem.

Kompas TV Nasdem Harapkan Hasil Positif di Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com