JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyanjung kerja Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di depan 2.144 kader Muslimat NU.
Awalnya, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Muslimat NU karena mengikhlaskan Ketua Umumnya, Khofifah untuk membantu pemerintahan dengan menjadi Menteri Sosial.
"Saya ini senang sekali dengan beliau (Khofifah). Lincah, dinamis," ujar Jokowi saat pembukaan Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).
Khofifah yang hadir dalam acara itu hanya tersenyum.
Jokowi menceritakan pengalamannya dengan Khofifah ketika bencana banjir menerjang Garut dan sekitarnya.
Pada malam pertama musibah itu terjadi, Jokowi menelepon Khofifah untuk menugaskannya mengecek lokasi bencana.
(Baca: Presiden Perintahkan Tiga Menteri Tinjau Langsung Banjir Garut)
"Saya telepon, Bu, ada banjir bandang di Garut. Tolong Ibu ke sana mengecek. (Khofifah membalas) Pak, saya sudah di Garut," cerita Jokowi.
Tidak hanya sekali itu, saat bencana tanah longsor menerjang salah satu distrik di Yahukimo, Papua, juga demikian.
"Pak, saya sudah di perjalanan dari Jayapura menuju Yahukimo untuk mengecek lokasi," ujar Jokowi yang kemudian disambut tepuk tangan oleh kader Muslimat NU.
"Senang sekali saya pemerintah punya menteri yang hebat," lanjut dia.
Muslimat NU merupakan organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang menjadi sayap perempuan NU.
Organisasi yang lahir pada 29 Maret 1946 ini bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.