Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogah Percaya Hasil Survei, Parpol Pengusung Yakin Ahok-Djarot Menang

Kompas.com - 21/11/2016, 12:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menganggap survei elektabilitas hanya bersifat sementara. Karena itu dia tidak pusing dengan hasil survei.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul hasil survei elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang turun setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.

Andreas menegaskan, partai politik pengusung dan tim pemenangan Ahok-Djarot akan tetap fokus pada kerja di lapangan.

"Dari perkembangan, mungkin agak turun tapi kami tidak mau percaya dengan hasil survei " ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2016).

"Kami lebih fokus pada kerja di lapangan dan tetap yakin Ahok-Djarot akan menang satu putaran," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot Sarifuddin Sudding menganggap turunnya hasil survei elektabilitas Ahok-Djarot sebagai pemicu agar untuk bekerja lebih keras agar elektabilitas keduanya dapat dipertahankan.

Tim di lapangan, kata dia, tetap bekerja keras dan optimis Ahok-Djarot dapat meraih hasil maksimal.

"Semua tetap optimis, dari dukungan respon masyarakat yang real di lapangan berdasarkan pembagian di wilayahnya. Kami tim-tim ini tetap berjalan, konsolidasi sampai tingkat bawah, khususnya kepada masyarakat," ujar Sudding.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebelumnya menyatakan, elektabilitas cagub dan cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat merosot setelah Basuki atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Dari survei yang dilakukan periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden, dukungan untuk Ahok turun dari 24,6 persen menjadi 10,6 persen.

(Baca: Survei LSI Denny JA Terbaru: Elektabilitas Ahok-Djarot 10,6 Persen)

Sebaliknya, elektabilitas dua pasang lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylaviana Murni, naik.

Hasil survei LSI menunjukkan, elektabilitas Anies-Sandiaga naik dan menempati posisi paling tinggi, yaitu 31,90 persen.

Kompas TV Ahok Anggap Elektabilitas Turun sebagai Motivasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com