Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Makan Siang dengan Jokowi, Gerindra Merapat ke Pemerintahan?

Kompas.com - 17/11/2016, 20:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membantah pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (17/11/2016) siang, menyiratkan bahwa Gerindra akan merapat mendukung pemerintah.

"Oh tidak, tidak," ujar Prabowo di teras Istana Merdeka, Jakarta, di sela pertemuan.

Menurut Prabowo, partainya akan tetap berada di jalur oposisi. Gerindra bakal terus konsisten mengkritik pemerintahan.

"Demokrasi membutuhkan kritik," ujar Prabowo. (Baca: Jokowi dan Prabowo Sepakat Jaga Kemajemukan Indonesia)

Lagi pula, Presiden Jokowi tidak pernah meminta Gerindra menghentikan kritik terhadap pemerintahan.

"Dari dulu komitmen sama beliau (Jokowi) adalah beliau di eksekutif, kami di legislatif. Kalau ada kebijakan yang kurang berkenan, kami akan (bersikap) kritis," kata Prabowo.

Jokowi, lanjut dia, juga tidak takut atas kritik Partai Gerindra. Prabowo menambahkan, dalam demokrasi modern, kritik itu sangat dibutuhkan dalam membangun negara. (Baca: Di Depan Jokowi, Prabowo Tegaskan Siap Bantu Pemerintah)

"Pak Jokowi Tidak minta kita beo (mengikuti). Demokrasi yang modern bukan bebek," ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menganggap ada persamaan nilai antara dirinya dan Jokowi, yakni soal mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Jokowi dan dirinya sama-sama berpegang teguh pada UUD 1945, Pancasila, dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

"Dan budaya bangsa yang menyelesaikan masalah dengan musyawarah, mufakat, kekeluargaan. Kita tidak mau perpecahan. Berbeda boleh," ujar Prabowo.

Diberitakan, Presiden Jokowi menerima Prabowo di Istana Merdeka, Kamis siang.

Pertemuan itu berlangsung tertutup. Namun, keduanya sempat berbincang di teras Istana Merdeka seusai santap siang dengan menu ikan bakar. (Baca: Menu Ikan Bakar dan Pesan Persatuan dalam Makan Siang Jokowi dan Prabowo)

Kompas TV Presiden Jokowi Bertemu Prabowo Subianto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com