Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Minta Antasari Jaga Ucapan dan Surya Paloh soal Permintaan Ahok Mundur, 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 13/11/2016, 07:22 WIB

1. Demokrat Minta Antasari Jaga Ucapan

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, meminta Antasari Azhar menjaga ucapannya selama masih berstatus bebas bersyarat.

Amir yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkhawatirkan ucapan-ucapan yang dilontarkan Antasari justru mengganggu proses pembebasan bersyarat yang dijalankan Antasari.

"Kalau bisa, beliau (Antasari) menjauhi hal-hal, ucapan-ucapan atau pernyataan yang kemudian bisa mengganggu posisinya sebagai narapidana bebas bersyarat," ujar Amir saat ditemui di Balai Sidang UI Depok, Sabtu (12/11/2016).

Hingga bebas dari penjara pada 10 November 2016, Antasari menegaskan ia tidak tahu dan tidak terlibat dalam pembunuhan Nazarudh. Bagi Antasari, ia menjalani hukuman karena ada putusan pengadilan, bukan karena ia membunuh.

Baca: Antasari: Saya Mau Masuk Penjara karena Putusan Pengadilan, Bukan karena Perbuatan yang Didakwakan

Menurutnya, ia adalah korban dari seorang tokoh kuat di negeri ini yang tidak suka dengan sepak terjangnya memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi.

Selengkapnya baca di sini


China Xinhua News Presiden Jokowi bersama CEO Alibaba, Jack Ma di kantor Alibaba di China, Jumat (2/9/2016).
2. Jack Ma Bantah Batal Jadi Penasihat "E-commerce" Indonesia

Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, ternyata tidak batal jadi penasihat e-commerce untuk Indonesia.

Pernyataan itu menepis kabar yang beredar bahwa dia menolak menjadi penasihat e-commerce Indonesia karena lebih memilih Malaysia.

Hal itu ditegaskan Jack Ma di sela-sela acara penutupan festival belanja online 24 jam, 11.11 Global Shopping Festival, di stadion olahraga Shenzen, China, Jumat (11/11/2016).

(Baca: Karena Malaysia, Jack Ma Batal Jadi Penasihat E-commerce Indonesia )

"Saya tidak pernah mengatakan tidak. Saya menerima undangan dari Indonesia, tetapi belum ada kelanjutannya," lanjut dia.

Selengkapnya baca di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com