Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pemberantasan Pungli Kemenhub Akan Terjun Langsung ke Lapangan

Kompas.com - 21/10/2016, 22:49 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, Satgas Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di Kemenhub akan terjun langsung ke lapangan dalam melakukan pengawasan.

Caranya, melalui kunjungan ke unit kerja pemberi layanan perizinan dan non-perizinan.

"Seperti penerimaan pegawai, penerimaan taruna itu menjadi pengawasan kami. Serta melalui kegiatan focus group discussion (FGD)," ujar Sugiharjo di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

Sehingga, kata dia, ke depanya pelayanan publik di Kemenhub tidak mengecewakan masyarakat.

Ia menjelaskan, hasil pengawasan satgas akan disampaikan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Selain itu, disertakan juga rekomendasi tata pelaksanaan pelayanan publik yang bebas pungli di lingkungan Kemenhub.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen lndonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta masyarakat berpartisipasi memberantas pungli.

Ia mengimbau, jika menemukan praktik pungli segera melapor melalui pusat kontak 151, Facebook Kemenhub 151, Twitter Kemenhub151, dan email info151@dephub.go.id, simadu.dephub.go.id.

Selain itu, bisa juga melalui laman lapor.go.id, SMS ke 1708, Twitter @LAPOR1708. Atau, jika mengalami kesulitan maka bisa melalui pengaduan di YLKI.

"Melalui email pngylki@gmail.com atau melalui fax 0217981038," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, pengaduan juga bisa dilakukan dengan menghubungi langsung ke ponsel pribadinya, yakni melalui Whatsapp di nomor 0818195030.

(Baca: Kalau Lapor Praktik Pungli ke Kemenhub Susah, Lapor ke YLKI)

Tulus juga mengingatkan, pengaduan yang disampaikan harus disertai bukti kuat. Sehingga, Satgas bisa segera melakukan penanganan.

"Harus disertai dengan bukti yang kuat dan apa pengaduannya, supaya cepat diprosesnya," kata Wakil Ketua Satgas OPP Kemenhub tersebut.

Kompas TV Jelang 2 Tahun Jokowi-JK, Pemberantasan Pungli Mencuat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com