Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanafi Rais Bantah Kehadiran Amien dalam Demo Protes Ahok Bermuatan Politik

Kompas.com - 17/10/2016, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais menilai, kehadiran mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dalam aksi demo di Bareskrim dan Balai Kota Jakarta pada Jumat (14/10/2016) tidak bermuatan politis karena menyuarakan suara umat Muslim.

"Saya nilai bukan politis. Yang dilakukan oleh para demonstran sudah jelas, ada landasan hukumnya, ada landasan undang-undangnya, soal penistaan agama," kata Hanafi di Jakarta, Senin (17/10/2016), seperti dikutip Antara.

Menurut Hanafi, umat Muslim merasa agamanya telah dilecehkan atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Oleh karena itu, mereka menyampaikan protesnya.

Dia menekankan, protes yang dilakukan demonstran tersebut berlangsung damai, tertib, tidak ada aksi anarkistis sehingga dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik.

"Saya salut setinggi-tingginya pada Kapolri karena bisa jaga puluhan ribu demostran dengan suasana damai dan tertib," ujar anak Amien Rais itu.

(Baca: Kehadiran Amien Rais dan Habiburokhman Bikin Demo Anti-Ahok Dinilai Politis)

Dia mengatakan, siapa pun boleh melakukan demonstrasi dengan berlandasan hukum, tetapi harus jauh dari tindak kekerasan.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan kader Partai Gerindra Habiburokhman sebelumnya ikut dalam unjuk rasa terhadap Ahok.

Amien menegaskan, kehadirannya dalam aksi tersebut tidak untuk mencari popularitas.

"Jadi, saya datang ke sini sebagai Muhammadiyah, sebagai ICMI, sebagai partai Islam, sebagai dai. Saya datang ke sini bukan cari popularitas, saya sudah populer," katanya.

(Baca: Bareskrim Incar Penyebar "Hoax" Kapolri Perintahkan Periksa Amien Rais)

Mantan Ketua MPR itu menegaskan, kedatangannya ke dalam aksi tersebut adalah murni untuk membela umat Islam.

Ia meminta Bareskrim Polri segera menangkap dan memproses hukum Ahok sesuai hukum yang berlaku karena itu merupakan satu-satunya cara untuk meredam dan membuat umat Islam lega.

Kompas TV Ahok-Djarot Masih Memimpin Hasil Survei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com