Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Kalau Ada Kasus seperti Direktur Narkoba Polda Bali, Sikat Saja

Kompas.com - 30/09/2016, 11:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menekankan kepada Brigjen Pol Idham Aziz yang baru dilantik sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan pengawasan ketat di internal Polri.

Hal itu dilakukan dalam rangka "bersih-bersih" dari oknum polisi yang tak sejalan dengan misi mereformasi kultur Polri.

"Seperti kasus narkoba yang kemarin di Bali itu. Sikat saja," kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

"Kemudian operasi bersih-bersih ke dalam, saya minta tegakkan betul," lanjut dia.

(Baca: Lewat "Video Conference", Kapolri dan Polisi Se-Indonesia Tonton Pencopotan Direktur Narkoba Polda Bali)

Tito sebelumnya mencopot Kombes Pol Franky Haryanto karena diduga memeras tersangka narkoba.

Ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Iknas Bareskrim Polri. Pemindahan tersebut dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Franky oleh tim Divisi Propam di Jakarta.

Tito meminta penindakan pelanggaran internal harus lebih keras, termasuk persoalan pungutan liar yang kerap meresahkan masyarakat.

Ditemui terpisah, Idham akan mempelajari terlebih dahulu kasus-kasus yang diwariskan pendahulunya.

Ia akan mengikuti kebijakan Kapolri dalam menerapkan reward dan punishment.

(Baca: Polri: Ada Indikasi Direktur Narkoba Polda Bali Memeras)

"Kalau anggota Polri berjalan sesuai koridor ya kita berikan reward. Kalau ada pelanggaran, kita tindak," kata Idham.

Idham memastikan akan tegas dalam melakukan pengawasan dan penindakan, sebagaimana diminta Tito.

Terlepas dari tegasnya hukuman kepada polisi, jika anggota tersebut terbukti tak bersalah, maka tak akan dipaksakan untuk diberi sanksi.

"Kalau dia melanggar itu, dia bisa melanggar karena pribadinya, karena disiplin, atau karena etika. Kalu harus dipidana, ya dipidana," kata Idham.

Kompas TV Direktur Narkoba Polda Bali Diduga Terlibat Pemerasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com