Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Buka Tafisa World Sport for All 2016

Kompas.com - 29/09/2016, 17:27 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia siap menjadi tuan rumah Tafisa World Sport for All 2016, ajang yang memperlombakan olahraga rekreasi atau sport games.

The Association For International Sport For All (Tafisa) merupakan organisasi olahraga dunia yang membidangi sport games.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani usai menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantornya, di Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Rangkaian acara itu akan berlangsung sejak 6 hingga 12 Oktober 2016 di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Ballroom Hotel Mercure, Pantai Marunda, Mall ABC Ancol, Putri Duyung Cottage, Jakarta International Expo Kemayoran, serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Rencananya akan dibuka, Insya Allah oleh Bapak Presiden Jokowi. Semoga acara ini bisa berlangsung baik, semarak," kata Puan, Kamis.

Puan mengatakan, acara ini diikuti oleh perwakilan 74 negara. Sementara partisipasi dari Indonesia diwakili oleh 27 provinsi.

"(Total) kehadiran 5.400 peserta, dan akan hadir juga 70 organisasi dari seluruh negara dengan 86 cabang olahraga yang akan diikutsertakan," kata dia.

Puan berharap, diadakannya acara ini akan membuat Indonesia lebih dikenal lagi di mancanegara dan internasional.

"Sesuai tujuan dari penyelenggaraan Tafisa adalah memperkaya pemahaman budaya bangsa melalui olahraga," ujar Puan.

Selain itu, lanjut Puan, penyelenggaraan Tafisa diharapkan bisa meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, hingga saat ini tercatat 47 media asing dan 40 media nasional yang telah mendaftar.

"Totalnya ada 115 jurnalis," kata dia.

Penutupan registrasi awak media berakhir pada 30 September 2016. "Saya mohon teman-teman yang belum registrasi segera melalui registration@mediatafisa2016.id," kata Rudiantara.

Turut hadir pada rapat tersebut antara lain Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman.

Tapat juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hadir juga perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum & HAM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, POLRI, BIN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com