Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Krishna Murti kepada Jessica dan Kutipan Kitab Suci Ahok, Ini Berita Kemarin yang Patut Anda Simak

Kompas.com - 29/09/2016, 06:32 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com – Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin menghadirkan Jessica untuk dimintai keterangan. Berbagai cerita pun muncul, mulai dari celana sobek Jessica hingga permintaan penyidik polisi agar dirinya mengaku.

Cerita-cerita Jessica itu menjadi berita menarik pada hari Rabu (28/9/2016) yang mungkin tidak sempat Anda ikuti dan baca.

Berita lain yang tak kalah menarik adalah soal laporan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang menutip kitab suci. Apa jawaban Ahok terhadap laporan itu?

Berita selanjutnya menyinggung nasib Agus Yudhoyono yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dan membuatnya tidak bisa kembali menjadi anggota TNI.

Berita lain yang menjadi perbincangan adalah sepak terjang diplomat muda Indonesia yang menjawab tuduhan pemimpin negara-negara lain soal kebijakan Indonesia di Papua.

Sementara kabar lain yang sebaiknya tidak Anda lewatkan dan menjadi perhatian adalah cerita tentang seorang asing yang membantu masyarakat di pelosok Indonesia untuk membuat jembatan. Selain kebahagiaan, banyak hambatan dihadapinya.

Apakah itu? Ikuti selengkapnya:

1. Permintaan Krishna Murti kepada Jessica

Kompas.com/David Oliver Purba Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti
Terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menceritakan bahwa penyidik di Polda Metro Jaya memintanya untuk mengaku telah membunuh Mirna.

Hal itu diungkapkan Jessica dalam sidang lanjutan kasus kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

"Pak Krishna Murti bilang, 'Sudah kamu ngaku saja. Ada CCTV kelihatan kamu naruh racun, sudah di-zoom berkali-kali,'" kata Jessica di hadapan majelis hakim.

Menjelang penetapan dirinya sebagai tersangka, Jessica pun mengungkapkan bahwa dia pernah ditemui mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Jessica menjelaskan, Krishna saat itu kembali meminta dirinya mengaku telah meracuni Mirna.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Agus Yudhoyono Tak Bisa Kembali ke TNI?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com