Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Cikeas: ke Depan, Jakarta untuk Rakyat, Bukan untuk Konglomerat

Kompas.com - 23/09/2016, 07:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Rommahurmuziy mengakui bahwa calon gubernur yang diusungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, belum memiliki pengalaman di bidang birokrasi.

Kendati demikian, hal itu tidak menjadi alasan untuk tidak mencalonkan Agus sebagai DKI 1.

“Seorang yang baru yang bisa dikelola adalah harapan. Dan harapan Jakarta untuk rakyat itulah yang akan kami berikan kepada warga Jakarta,” ujar Rommy di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari.

(Baca: Maju di Pilgub DKI Jakarta, Seperti Apa Sosok Agus Yudhoyono?)

Agus dipasangkan dengan Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain diusung PPP, mereka juga didukung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Dengan modal 28 kursi, Insya Allah di putaran pertama kami akan membangun simpati warga Jakarta dengan struktur yang ada. Dan kami usahakan dengan apa yang kami punyai, seluruh mesin politik ini bisa bekerja bersama-sama untuk menang,” ujar dia.

Jauh sebelum mengusung pasangan itu, Rommy mengakui bahwa pihaknya telah berdiskusi panjang tentang apa yang menjadi visi dan misi Agus dengan tiga partai lainnya.

(Baca: Pilkada Jakarta Rasa Pilpres, "Turun Gunungnya" Mega, SBY, dan Prabowo)

Selain itu, empat partai yang tergabung di dalam Koalisi Cikeas pun telah memberikan pesan khusus kepada Agus-Sylvi.

“Kami titipkan untuk perbaikan Jakarta ke depan, bahwa Jakarta untuk rakyat bukan untuk konglomerat,” ucap dia.

Kompas TV Mengenal Agus Yudhoyono Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com