Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sohibul: Sampai Sekarang Gerindra-PKS Masih Sandiaga-Mardani

Kompas.com - 22/09/2016, 12:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, partainya dan Gerindra belum berubah soal Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Dua partai itu, kata dia, tetap sepakat mengusung Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera. 

Meski begitu, ia tak menampik, jika komunikasi dengan empat parpol lain, yakni Demokrat, PKB, PPP dan PAN juga terus dilakukan.

"Bahwa sampai saat ini Gerindra-PKS memiliki paslon Sandi-Mardani itu iya. Dan saya yakin tadi malam juga keempat parpol merumuskan paslon juga," ujar Sohibul dalam pesan singkat kepada awak media, Kamis (22/9/2016).

(Baca: Sepakat Ajukan Sandiaga-Mardani, Presiden PKS dan Prabowo Lobi Empat Parpol)

Keempat petinggi parpol itu sebelumnya menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016).

Menurut rencana, siang ini keempat parpol akan kembali menggelar pertemuan di lokasi yang sama untuk memfinalisasi sosok yang akan diusung.

PKS, kata Sohibul, tidak ikut dalam pertemuan semalam lantaran tak diundang.

Meski begitu, Sohibul mengatakan, dirinya telah diberitahu Yudhoyono dan Ketua DPP PKB Marwan Jafar jika empat parpol akan menggelar pertemuan semalam.

(Baca: Empat Partai Gelar Pertemuan di Cikeas, Presiden PKS Temui Prabowo Subianto)

"Gerindra dan PKS tdk diundang tapi akan diundang terpisah belakangan. Tadi malam juga Pak Syarief (Syarief Hasan) Demokrat mengontak saya mengabarkan kondisi pertemuan empat parpol dan menanyakan sikap Gerindra-PKS," ujarnya.

"Semoga hari ini ada konklusi enam partai ke arah kesamaan sikap dan langkah menuju pilkada DKI yang lebih berkualitas," lanjut dia.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com