Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta "Dwell Time" di Pelabuhan Hanya Dua Hari, Belum Ada yang Tercapai

Kompas.com - 13/09/2016, 14:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta waktu bongkar muat barang di pelabuhan atau dwell time seluruh Indonesia dipercepat menjadi dua hari saja.

Hingga saat ini, belum ada pelabuhan yang waktu bongkar muatnya sesuai dengan target itu.

"Permintaan saya agar dua hari saja untuk semua pelabuhan," ujar Jokowi di Terminal Peti Kemas Kalibaru, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016) pagi.

Jokowi menegaskan bahwa permintaan itu bukanlah instruksi yang baru. Hal itu telah dimintanya sejak dua tahun silam, saat ia baru menjabat sebagai presiden ketujuh RI.

Namun, menurut Jokowi, saat ini baru dua pelabuhan yang sudah mengarah sesuai yang diinstruksikan, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.

Di Pelabuhan Tanjung Priok, misalnya, dwell time telah mencapai 3,2 hari hingga 3,7 hari.

Meski demikian, Jokowi meminta pengelola untuk terus menekan dwell time sesuai dengan instruksinya, yakni dua hari.

Sementara itu, dua pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, masih jauh dari apa yang telah diinstruksikan.

Di Pelabuhan Belawan, misalnya, dwell time mencapai tujuh hingga delapan hari. (Baca: Jokowi Marah "Dwell Time" Pelabuhan Belawan Masih 7 hingga 8 Hari)

Bahkan, Jokowi mendapatkan informasi bahwa masih terdapat pungutan liar di dua pelabuhan tersebut.

"Sudah saya perintahkan kepada Kapolri, pelaku-pelaku pungli, tangkap! Enggak ada toleransi lagi. Kita tangkap saja kalau ada yang masih main-main seperti itu," ujar Jokowi.

(Baca: Jokowi Minta Kapolri Tangkap Oknum Penghambat "Dwell Time")

Selain itu, ada pula bentuk kecurangan di sana, yakni pengelola hanya mengoperasikan satu dari delapan crane.

Jokowi menduga kuat pengoperasian satu crane itu hanya untuk sebagai daya tawar pemilik kontainer untuk memberikan uang lebih supaya kontainernya cepat dibongkar muat.

Jokowi menegaskan bahwa kecepatan bongkar muat ini akan berimbas pada penurunan biaya logistik. Dengan demikian, harga barang diharapkan jadi turun.

Kompas TV Jokowi Ancam Percepatan Bongkar Muat Kapal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com