JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas gizi anak-anak, terutama bayi dan balita.
Hal tersebut dia sampaikan saat berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Minggu (11/9/2016).
Menurut Jokowi, keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Kualitas ini dapat ditingkatkan melalui gizi yang baik sejak balita.
"Untuk ibu-ibu hamil, kita enggak mau ada gizi buruk, untuk anak-anak balita, kita juga enggak mau ada gizi buruk. Yang ketiga untuk anak-anak sekolah terutama di SD ini akan kita beri makanan tambahan dan akan terus kita gaungkan betapa pentingnya sumber protein bagi anak anak kita, ini akan terus kita lakukan," ujar Jokowi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Jokowi mengakui masih terdapat masalah gizi buruk di Indonesia. Untuk itu, penting adanya penyuluhan sederhana mengenai sumber protein dalam mengatasi gizi buruk.
"Di semua tempat kita harus ngomong apa adanya, masih ada. Ini yang terus kita kerjakan agar sejak ibu hamil itu sudah diberi makanan tambahan. Diberikan pengertian secara sederhana betapa pentingnya yang namanya gizi, yang namanya sumber protein, mereka harus mengerti. Jangan sampai kejadian tadi kita lihat ada beberapa anak sangat kurus sekali," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Atas dasar itu, ibu hamil, anak balita, dan anak-anak sekolah yang hadir di TPI PPN Karanganyu diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ketika Jokowi hadir. Upaya seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya di Pulau Nias.
"Kita mulai dulu di Nias untuk pemberian makanan tambahan, kenapa ini diberikan, penting sekali," ujar Kepala Negara.
Setelah Nias dan Banten, pemberian suplementasi gizi rencananya dilanjutkan di Situbondo, Jawa Timur dan Jawa Barat, serta beberapa tempat yang masih ditemui adanya balita dengan gizi buruk.
"Akan terus kita lakukan dalam minggu-minggu ini dan minggu-minggu depan. Karena ini penting untuk investasi masa depan anak anak kita," kata Jokowi.