Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berharap Gugus Tugas Pelabuhan Laut ASEAN Mampu Berantas Peredaran Narkoba Lintas Negara

Kompas.com - 06/09/2016, 17:24 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta negara-negara ASEAN memperkuat kerja sama dalam mengatasi peredaran narkoba.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam pidatonya pada pertemuan ASEAN Political Security-Community Council ke-14 di Vientiane, Laos, Selasa (6/9/2016).

Menurut Wiranto, kerja sama di kawasan ASEAN harus dilakukan karena banyak negara termasuk Indonesia menjadi sasaran peredaran narkoba yang diselundupkan melalui jalur perairan.

“Indonesia, seperti banyak negara lain di kawasan ASEAN, telah mengalami peningkatan perdagangan gelap narkoba melalui laut. Kita harus terus memperkuat upaya bersama dalam menanggapi masalah ini," ujar Wiranto, melalui keterangan tertulis, Selasa (6/9/2016).

Pada kesempatan itu, Wiranto juga menyinggung keberhasilan peluncuran Gugus Tugas Interdiksi Pelabuhan Laut ASEAN (ASEAN Seaport Interdiction Task Force/ASEAN SITF) yang dilakukan pada bulan Juli lalu.

Gugus Tugas Interdiksi Pelabuhan Laut ASEAN merupakan bentuk nyata komitmen negara-negara ASEAN dalam memberantas narkoba dan jalan untuk mendorong serta meningkatkan kerja sama antarpenegak hukum ASEAN.

Gugus tugas tersebut dibentuk sebagai wadah para penegak hukum untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dan mengambil inisiatif untuk melakukan interdiksi lalu lintas peredaran gelap narkotika melalui check-points pelabuhan internasional di Kawasan ASEAN.

"Dalam hal ini, saya juga melaporkan bahwa ASEAN Seaport Interdiction Task Force (ASITF) sukses diluncurkan pada bulan Juli. Ini kemudian mengarah pada pembentukan ASITF Focal Points yang dapat memperkuat kerja sama kita untuk memerangi kejahatan narkoba," kata Wiranto.

Selain itu, masalah perdagangan narkoba di Indonesia sudah berada pada tingkat yang lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya.

Oleh sebab itu, pembentukan ASEAN SITF diharapkan mampu membebaskan kawasan ASEAN dari bahaya peredaran narkoba.

"Meski tidak mudah, namun ASEAN telah berhasil membentuk badan baru terkait pencegahan narkoba untuk membebaskan narkoba di wilayah ASEAN," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com