Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Kongko dengan Bos PT ASPL Sudah Diperiksa Divisi Propam

Kompas.com - 05/09/2016, 13:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah memeriksa sejumlah polisi yang ikut berfoto bersama bos PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL).

Foto kongko itu beredar dengan keterangan bahwa Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan dengan sejumlah penyidik melakukan pertemuan khusus untuk membahas kasus kebakaran hutam Riau.

"Iya sudah diperiksa secara tiga hari berturut-turut," ujar Guntur, saat dihubungi, Senin (5/9/2016).

Guntur mengatakan, pemeriksaan dimulai sejak Jumat (2/9/2016) hingga Minggu (4/9/2016).

Semua polisi yang ada di foto tersebut diperiksa, termasuk Kombes Toni Hermawan.

"Orang-orang yang di foto itu," kata Guntur.

Namun, ia mengaku tak tahu hasil pemeriksaan Divisi Propam.

"Kan sudah diperiksa, tinggal menunggu hasil dari sana seperti apa," kata Guntur.

Sebelumnya, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol M Iriawan memastikan akan memeriksa polisi-polisi yang ada dalam foto kongko itu.

Propam ingin mendalami alasan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan dengan sejumlah penyidik berfoto bersama dengan orang-orang tersebut.

Nantinya akan diketahui apakah pertemuan itu khusus membahas kasus kebakaran hutan atau hanya ketidaksengajaan.

Kabar bahwa anggota polisi berfoto dengan PT APSL bermula dari siaran pers yang disebarkan atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau.

Dalam siaran tertulis tersebut, disebutkan bahwa ada pertemuan khusus polisi dengan PT APSL yang saat ini lahannya terbakar di kabupaten Rohil dan Rohul. 

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menganggap, berita yang diedarkan itu terlalu menyudutkan dan penuh opini.

Ia menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak sengaja dilakukan. Foto tersebut diambil pekan lalu saat tengah makan malam di sebuah hotel di Riau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com